Minggu, 08 Juli 2012

Asuhan Keperawatan Penyakit Kaki Gajah (Filariasis atau Elephantiasis)

 PENGAKAJIAN
a.      Riwayat kesehatan
Jenis infeksi sering memberikan petunjuk pertama karena sifat kelainan imun. Cacing filariasis menginfeksi manusia melalui gigitan nyamuk infektif yang mengandung larva stadium III. Gejala yang timbul berupa demam berulang-ulang 3-5 hari, demam ini dapat hilang pada saat istirahat dan muncul lagi setelah bekerja berat.
b.      Pemeriksaan fisik (Objektif) dan Keluhan (Sujektif)
• Aktifitas / Istirahat
Gejala : Mudah lelah, intoleransi aktivitas, perubahan pola tidur.
Tanda : Kelemahan otot, menurunnya massa otot, respon fisiologi aktivitas ( Perubahan TD, frekuensi jantung)
• Sirkulasi
Tanda : Perubahan TD, menurunnya volume nadi perifer, perpanjangan pengisian kapiler.
• Integritas dan Ego
Gejala : Stress berhubungan dengan perubahan fisik, mengkuatirkan penampilan, putus asa, dan sebagainya.
Tanda : Mengingkari, cemas, depresi, takut, menarik diri, marah.
• Integumen
Tanda : Kering, gatal, lesi, bernanah, bengkak, turgor jelek.
• Makanan / Cairan
Gejala : Anoreksia, permeabilitas cairan.
Tanda : Turgor kulit buruk, edema.
• Hygiene
Gejala : Tidak dapat menyelesaikan AKS
Tanda : Penampilan tidak rapi, kurang perawatan diri.
• Neurosensoris
Gejala : Pusing, perubahan status mental, kerusakan status indera peraba, kelemahan otot.
Tanda :Ansietas, refleks tidak normal.

• Nyeri / Kenyamanan
Gejala : Nyeri umum / local, rasa terbakar, sakit kepala.
Tanda : Bengkak, penurunan rentang gerak.
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan peradangan pada kelenjar getah bening.
2.   Nyeri berhubungan dengan pembengkakan kelenjar limfe
3.   Intoleransi aktivitas berhubungan dengan pembekakan kelenjar limfe
4.   Ansietas berhubungan dengan proses penyakit
INTERVENSI KEPERAWATAN
1.      Diagnosa Keperawatan : Peningkatan suhu tubuh berhubungan dengan peradangan pada kelenjar getah bening
Hasil yang diharapkan : Suhu tubuh pasien dalam batas normal.
Intervensi Rasional
• Berikan kompres pada daerah frontalis dan axial
• Monitor vital sign, terutama suhu tubuh
• Pantau suhu lingkungan dan modifikasi lingkungan sesuai kebutuhan, misalnya sediakan selimut yang tipis
• Anjurkan kien untuk banyak minum air putih
• Anjurkan klien memakai pakaian tipis dan menyerap keringat jika panas tinggi.
• Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pengobatan (anti piretik).
Rasionalisai :
• Mempengaruhi pusat pengaturan suhu di hipotalamus, mengurangi panas tubuh yang mengakibatkan darah vasokonstriksi sehingga pengeluaran panas secara konduksi.
  Untuk mengetahui kemungkinan perubahan tanda-tanda vital
Dapat membantu dalam mempertahankan / menstabilkan suhu tubuh pasien.
Diharapkan keseimbangan cairan tubuh dapat terpenuhi
Dengan pakaian tipis dan menyerap keringat maka akan mengurangi penguapan
Diharapkan dapat menurunkan panas dan mengurangi infeksi

2.  Diagnosa Keperawatan : Nyeri berhubungan dengan pembengkakan kelenjar limfe.
Hasil yang diharapkan : Nyeri hilang
Intervensi :
1.      Berikan tindakan kenyamanan (pijatan / atur posisi), ajarkan teknik relaksasi.
2.      Observasi nyeri (kualitas, intensitas, durasi dan frekuensi nyeri).
3.      Anjurkan pasien untuk melaporkan dengan segera apabila ada nyeri.
4.      Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi pengobatan (obat  anelgetik).
Rasional :
1.
Meningkatkan relaksasi, memfokuskan kembali perhatian dapat meningkatkan koping.
2.Menentukan intervensi selanjutnya dalam mengatasi nyeri
3.Nyeri berat dapat menyebabkan syok dengan merangsang sistem syaraf simpatis, mengakibatkan kerusakan lanjutan
4. Diberikan untuk menghilangkan nyeri.
3. Diagnosa keperawatan : Intoleransi aktivitas berhubungan dengan pembengkakan limfe
Intervensi :
·         Lakukan Retang Pergerakan Sendi (RPS)
·         Tingkatkan tirah baring / duduk
·         Berikan lingkungan yang tenang 
·         Tingkatkan aktivitas sesuai toleransi
·         Evaluasi respon pasien terhadap aktivitas
Rasional :
·         Meningkatkan kekuatan otot dan mencegah kekakuan sendi
·         Meningkatkan istirahat dan ketenangan, menyediakan enegi untuk penyembuhan
·         Meningkatkan istirahat dan ketenangan, menyediakan enegi untuk penyembuhan
·         tirah baring lama dapat meningkatkan kemampuan
·         Menetapkan kemampuan / kebutuhan pasien dan memudahkan pilihan intervensi

2.      Ansietas berhubungan dengan proses pnyakit.
Intervensi :
·      Menjelaskan kepada pasien tentang pnyakit yang
sedang dialami pasien dengan baik
·      Memberikan rasa percaya diri terhadap keadaan yang sedang dialaminya
·      menciptakan lingkungan yang nyaman untuk pasien
·      Mengajarkan teknik distraksi
Rasional :
·      Agar pasien mengetahui semua informasi tentang penyakit yang dialaminya
·      Agar pasien tidak terlalu memikirkan penyakitnya
·      Agar pasien bisa lebih nyaman dalam beristirahat sehingga kondisinya terus membaik
·      Untuk mengalihkan rasa cemas yang dialami pasien misalnya dengan cara menonton TV, berkomunikasi dengan keluarganya dan lain - lain

Lihat Juga : Konsep Penyakit Kaki Gajah Atau Filariasis

0 komentar:

Posting Komentar