Topik :
Kesehatan mata
Hari/tanggal : Jumat, 15
Nopember 2002
Pokok
bahasan :
1)
Peningkatan
Kesehatan Mata
2)
Mencegah
Kecelakaan Mata
3)
Prinsip
Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing di Mata
4)
Tanda
Bahaya Kerusakan Mata
5) Pemberian Obat Mata
Sasaran : Pasien dan Keluarga
Waktu : Pukul
08.00 – 09.00
A. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan
diharapkan pasien dan keluarga memahami dan dapat melakukan usaha peningkatan
kesehatan mata, mencegah kecelakaan mata, melakukan pertolongan pertama bila
ada benda asing di mata, mengenal tanda- tanda atau bahaya kerusakan mata dan
memahami pemberian obat mata.
B. Tujuan Khusus
Setelah diberikan penyuluhan
diharapakan pasien dan keluarga dapat :
1)
Menyebutkan
empat usaha untuk meningkatkan kesehatan mata.
2)
Menyebutkan
empat cara mencegah kecelakaan mata
3)
Mengidentifikasi
enam prinsip P3K untuk benda asing pada mata
4)
Menyebutkan
enam dari 7 tanda bahaya atau kerusakan pada mata
5)
Menyebutkan
cara pemberian obat mata
C. Materi
Materi penyuluhan terlampir :
1)
Peningkatan
Kesehatan Mata
2)
Mencegah
Kecelakaan Mata
3)
Prinsip
Pertolongan Pertama Untuk Benda Asing di Mata
4)
Tanda
Bahaya Kerusakan Mata
5)
Pemberian
Obat Mata
D. Metode
Ceramah dan tanya jawab
E. Media
Flip chart, atau transparan, OHP dan
leaflett
Lampiran :
MATERI PENYULUHAN
1. Peningkatan Kesehatan Mata
Banyak orang menggunakan
tetes mata dengan maksud membersihkan mata dan kotoran. Sesungguhnya hal
tersebut tidak perlu dilakukan karena mata sudah dilengkapi oleh sistem untuk
membersihkan dan mempertahankan mata dari infeksi.
Cairan terbaik untuk
membersihkan mata adalah yang diproduksi oleh kelenjar lakrimalis. Cairan ini
mengandung garam dan protein yang membantu menurunkan ketegangan. Justeru
dengan penggunaan obat tetes mata akan menyebabkan masuknya bakteri dalam mata.
Bila membaca dengan jarak
terlalu dekat akan membuat mata cepat lelah dan memudahkan terjadinya gangguan
penglihatan. Jarak yang baik 30 – 35 cm.
Bagi pekerja yang selalu
berdekatan dengan obyek atau bekerja dengan obyek yang kecil maka perlu
merencanakan istirahatt secara berkala untuk mengistirahatkan secara berkala
untuk mengistirahatkan otot – otot mata.
Menonton televisi
sebaiknya dengan jarak 3,5 – 4 meter untuk menghindari kelelahan dan kerusakan
mata
2. Mencegah Kecelakaan Mata
a.
Untuk
anak berikan mainan yang dapat meningkatkan perkembangan intelektual dan
penglihatan. Jangan memberikan mainan yang memungkinkan terjadinya kecelakaan
pada mata seperti pistol – pistolan atau panah – panahan.
b.
Cegah
anak berlari sambil membawa benda tajam dan memutar – mutar sesuatu seperti
ikat pinggang.
c.
Anak
– anak yang memakai kaca mata pada waktu olah raga dianjurkan untuk memakai
pelindung mata.
d.
Orang
– orang yang bekerja di pabrik metal atau yang menggunakan zat kimia kuat atau
orang yang bekerja pada tempat silau dianjurkan untuk memakai pelindung mata.
3. Prinsip Pertolongan Pertama Untuk
Benda Asing Di Mata
a.
Cucilah
mata selama kurang lebih 15 menit untuk pertolongan zat kimia yang masuk
ke mata dengan air bersih yang mengalir. Jangan merendam.
b.
Tutuplah
mata untuk mencegah penekanan lebih lanjut dan segera bawa ke dokter untuk
benda asing yang masuk ke mata
c.
Bila
ada perdarahan pada mata jangan mencoba untuk menghentikannya karena tekanan
akan memperburuk kerusakan yang terjadi.
d.
Bila
benda asing masuk kornea jangan menggosok mata. Segera bawa ke dokter agar
benda tersebut dikeluarkan secara steril
e.
Bila
benda asing masuk ke konjungtiva dan dapat dilihat, dengan hati – hati angkat
benda itu menggunakan sapu tangan yang bersih atau dengan membasahi lidi kapas
yang bersih atau tissue yang bersih.
f.
Bila
menemukan mata yang hitam segera minta pertolongan dokter.
4. Tanda –Tanda Bahaya atau Kerusakan
Mata
a.
Kemerahan
pada mata yang bertahan lama.
b.
Rasa
nyeri yang terus menerus terutama sesudah trauma
c.
Mata
tertutup atau sulit dibuka pada anak – anak
d.
Penglihatan
kabut atau merasa ada bintik – bintik atau benda melayang – layang pada mata.
e.
Ada
sesuatu yang nampak tumbuh pada mata yang transparan atau pada kelopak mata.
f.
Keluarnya
sekret atau cairan yang terus menerus atau adanya keropeng mata
g.
Pupil
yang tidak dapat melihat target, seperti mata kucing.
5. Cara Pemberian Obat Mata
a.
Tetes
mata
o Cuci tangan sebelum memberikan tetes
mata
o Bersihkan mata sebelum ditetesi dari
cairan nanah atau keropeng dengan menggunakan kapas lembab steril atau hangat
dari arah dalam keluar
o Posisi pasien bisa duduk dengan
kepala agak tengadah dan pasien disuruh melihat ke atas.
o Tarik kelopak mata bawah dan
teteskan obat ke dalam kantung konjungtiva, sambil menekan bagian kelopak mata
bawah dekat hidung.
o Bila obat diberikan 1 – 2 tetes,
jangan langsung mengedipkan mata.
o Jelaskan agar pasien tidak
mengedipkan matanya terlalu keras karena ini akan menyebabkan keluarnya obat
dari mata
b.
Salep
mata
Prinsipnya sama dengan tetes mata
yang penting hindari ujung pipet menyentuh atau tube menyentuh konjungtiva atau
bagian mata lainnya.
1 komentar:
sama" mas . . .
Posting Komentar