Masalah
: Kurangnya pengetahuan mengenai penyakit diare
Pokok
bahasan : Diare
Sasaran
: Mahasiswa
Waktu
: 20 menit
Pertemuan ke
: 1
Tanggal
: 04 November 2010
Tempat
: Ruang U
A. Tujuan
Instruksional Umum ( TIU)
Setelah
diberi penyuluhan, klien mampu memahamu tentang diare
B. Tujuan
Instruksional Khusus (TIK)
Setelah
diberi penyuluhan selama 20 menit, sasaran dapat :
o
Menyebutkan pengertian diare dengan
benar tanpa melihat catatan atau leaf let
o
Menyebutkan factor-faktor penyebab
diare dengan benar tanpa melihat catatan atau leaf let
o
Menyebutkan tanda dan gejala diare
dengan benar tanpa melihat catatan atau leaf let
o
Menyebutkan dampak dari diare dengan
benar tanpa melihat catatan atau leaf let
o
Menyebutkan cara pencegahan diare
dengan benar tanpa melihat catatan atau leaf let
o
Menyebutkan penanganan diare dengan
benar tanpa melihat catatan atau leaf let
C. Pokok
Materi
1.
Pengertian diare
2.
Faktor penyebab diare
3.
Tanda dan gejala diare
4.
Dampak dari diare
5.
Pencegahan diare
6.
Penanganan diare
D. Kegitan
Belajar Mengajar
1.
Metoda :
a.
Ceramah
b.
Diskusi
c.
Tanya jawab
d.
Demonstrasi
2.
Langkah kegiatan
a.
Kegiatan pra pembelajaran
o
Mempersiapkan materi, media dan tempat
o
Kontrak waktu
b.
Membuka pembelajaran
o
Memberi salam
o
Perkenalan
o
Menyampaikan pokok bahasan
o
Menjelaskan tujuan
o
Aperspesi
c.
Kegiatan inti
o
Menyampaikan materi,
·
sasaran menyimak
· sasaran mengajukan pertanyaan dan
penyuluh menjawab pertanyaan
·
sasaran dan penyuluh menyimpulkan
o
Penyuluh mendemonstrasikan pembutan
LGG,
·
sasaran menyimak
· penyuluh memberi kesempatan untuk
mendemonstrasikan pembuatan LGG
d.
Penutup
o
memberikan pertanyaan
o
merangkum materi
o
memberi salam
E. Media
Dan Sumber
a.
Media : leaf let dan alat peraga
b.
Sumber : Buku Ajar Kmb
F. Evaluasi
a. Prosedur
: - post test
b.
Jenis test : - pertantaan secara lisan
Butir-Butir Soal
1.
Sebutkan pengertian diare ?
2.
Sebutkan factor-faktor penyebab diare ?
3.
Sebutkan tanda dan gejala diare ?
4.
Sebutkan dampak dari diare ?
5.
Sebutkan cara pencegahan diare?
6.
Sebutkan cara penanganan diare?
Format evaluasi :
demonstrasi pembuatan LGG
No
|
Aspek
penilaian
|
ya
|
tidak
|
1
2
3
|
Alat : - gelas
- alat
pengaduk ( sendok )
Bahan : - air putih
matang
- gula
- garam
Cara : - cuci
tangan
- larutkan gula dan
garam
|
||
Penilaian
|
G. Lampiran
Materi Dan Media
LAMPIRAN
MATERI
1. PENGERTIAN DIARE
Diare adalah buang air besar yang tidak normal (meningkat)
dengan konsistensi tinja lebih lembek atau cair. Diare dapat di klasifikasikan
menjadi dua yaitu akut dan kronik (Suharyono, 1991).
Diare
adalah penyakit berak-berak dengan frekuensi lebih dari 3 kali dalam sehari.
Bahaya dari diare adalah kehilangan cairan tubuh yang terlalu banyak sehingga
penderita menjadi lemas, bila tidak segera ditolong dapat mengakibatkan
pingsan. Diare pada anak-anak dapat membahayakan jiwanya, disamping mencret
dapat pula timbul demam dan berak penderita bercampur dengan darah (Depkes,
1992).
2. FAKTOR- FAKTOR PENYEBAB DIARE.
Menurut Suharyono (1991), penyebab terjadinya diare dapat
disebabkan oleh faktor – faktor sebagai berikut:
a. Faktor instrinsik
Faktor
intrinsik atau faktor penjamu antara lain: genetik, umur, jenis kelamin,
keadaan fisiologis, kekebalan, maupun sifat-sifat dari manusia itu sendiri.
b. Faktor ekstrinsik
Faktor
ekstrinsik berasal dari faktor lingkungan baik berupa lingkungan fisik,
biologis, maupun sosial ekonomi, termasuk didalamnya perilaku masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat.
Selain
faktor-faktor diatas, sifat-sifat mikro organisme sebagai agen penyebab
penyakit juga merupakan faktor penting dalam proses timbulnya penyakit infeksi.
Sifat-sifat mikro organisme tersebut antara lain: patogenitas, virulensi,
tropisme, serangan terhadap penjamu, kecepatan berkembang biak, kemampuan
menembus jaringan, kemampuan memproduksi toksin dan kemampuan menimbulkan
kekebalan.
Faktor-faktor
lain penyebab diare:
o
Makan makanan yang belum masak, atau
makanan yang sudah basi
o
Minum air mentah
o
Tidak tahan terhadap makanan tertentu
(alergi)
o
Masuknya bibit penyakit kedalam perut,
meliputi :
·
Makan makanan yang telah tercemar
penyakit
·
Tidak mencuci tangan sebelum makan
o
Kekurangan gizi
o
Daya tahan tubuh yang kurang
3. TANDA DAN GEJALA DIARE.
Tanda dan gejala diare adalah mual dan muntah, panas,
gelisah, suhu badan mungkin meningkat, nafsu makan berkurang atau tidak ada,
kemudian timbul diare. Tinja makin cair, mungkin mengandung darah atau lendir,
warna tinja menjadi kehijau-hijauan karena tercampur empedu. Anus dan
sekitarnya menjadi lecet karena tinja menjadi asam (Depkes, 1992).
Bila pasien telah banyak
kehilangan cairan dan elektrolit, gejala dehidrasi mulai nampak, yaitu: berat
badan menurun, turgor berkurang. Dapat juga terjadi dehidrasi ringan, sedang
dan berat, dan berdasarkan tonisitas plasma dapat dibagi menjadi dehidrasi
hipotonik, isotonik dan hipertonik (PetrusA, 1990).
Gejala-lain seperti:
o
BAB encer lebih dari 3 kali perhari
o
Badan lemas
o
Nyeri perut
o
Perut kembung
o
Nafsu makan berkurang dan mual
4. DAMPAK DARI DIARE
o
Penurunan berat badan
o
Badan lemas dan mata cekung
o
Menimbulkan kematian jika kehilangan
cairan dan garam dibiarkan
5. PENCEGAHAN DIARE.
Menurut (Depkes, 1992), pencegahan
peredaran bahaya diare sesungguhnya dapat dilakukan oleh segenap lapisan
masyarakat, yaitu dengan cara:
a.
Membiasakan diri berperilaku hidup
bersih dan sehat dalam kehidupan
b.
sehari-hari.
c.
Membuang hajat pada jamban.
d.
Mengkonsumsi makanan yang bergizi dan
higienis.
e.
Meningkatkan daya tahan tubuh melalui
peningkatan status gizi.
f.
Penggunaan air yang tepat untuk
kebersihan dan minuman yang bebas dari
g.
kuman.
h.
Mencuci tangan sebelum dan sesudah
makan.
6. PENANGANAN DIARE.
a.
Bawa ke petugas kesehatan bila :
o
BAB encer semakin sering dan dalam
jumlah yang banyak
o
Ada muntah berulang
o
Demam yang tinggi
o
Ada darah dalam tinja
o
Tidak mau makan atau minum
b.
Membuat Larutan Gula Garam
o
Alat : - gelas berukuran sedang alat pengaduk
(sendok)
o
Bahan : alat pengaduk ( sendok ) gula garam
o
Cara :
larutkan
satu sendok gula pasir dan ¼ sendok garam gelas berisi air matang (hangat atau
dingin), kemudian aduk hingga merata dan diminum setiap kali setelah BAB/
0 komentar:
Posting Komentar