Sabtu, 05 Mei 2012

Manajemen Stress


A.  Pengertian Stress
Stress adalah suatu ketidakseimbangan diri/jiwa dan realitas kehidupan setiap hari yang tidak dapat dihindari. Perubahan yang memerlukan penyesuaian sering dianggap sebagai kejadian atau perubahan negatif yang dapat menimbulkan stress, seperti cedera, sakit atau kematian orang yag dicintai, putus cinta. Perubahan positif juga dapat menimbulkan stress, seperti naik pangkat, perkawinan, jatuh cinta.
B.  Manajemen Stress
Manajemen stress kemungkinan melihat promosi kesehatan sebagai aktivitas atau intervasi atau mengubah pertukaran rrespon terhadap penyakit. Fokusnya tergantung pada tujuan dari intervensi keperawatan berdasarkan keperluan pasien. Perawat bertanggung jawab pada implemenetasi pemikiran yang dikeluarkan pada beberapa daerah perawatan.
Manajemen Stress untuk Klien:
1.      Reguler Exercise
Di massa sekarang ini, kebutuhan melakukan olahraga semakin diperlukan disebabkan kegandrungan memorsir pekerjaan. Maka program jalan kaki harian selama satu jam dapat menurunkan kadar kolesterol dan menambah keidealan tubuh. Sebagaimana olahraga jalan kaki juga dapat diandalkan untuk memperbaiki kualitas hidup ses
eorang, dan menimbulkan kegembiraan, serta vitalitas kepada setiap anggota tubuh. Bahkan manfaat jalan kaki dapat melebihi sebagian obat-obatan sebagaimana yang dinyatakan oleh para. ilmuwan medik.
Memang, manusia kontemporer berhasil mengeksplorasi pertumbuhan yang cepat bagi tuntutan-tuntutan peradaban. Namun akibatnya is rugi kehilangan kemampuan fisik dan jiwa, serta perlawanannya dalarn menanggung masalah,sehingga menyebabkan pemborosan dan kehancuran potensinya, dan hal itu berarti kehancuran pribadi.
Olahraga yang teratur, khususnya olahraga jalan kaki, memiliki manfaat-manfaat yang baik bagi kesehatan jiwa manusia, seperti :
o   Mengurangi stres.
o   Menambah vitalitas.
o   Menambah kreatifitas.
o   Menambah kepercayaan diri
o    Memperbaiki kondisi temperamental.
o   Memperbaiki citra diri.
o   Mengusir perasaan jenuh.
o   Menjauhkan perhatian dari masalah-masalah tertentu.
o   Memperdalam perasaan mampu untuk sukses.
Disimpulkan bahwa melakukan olahraga dan rileksasi secara teratur dapat membantu mengurangi stress, karena kedua cara ini memiliki peran yang besar dalarn mengatur sistem kerja otak dan seluruh anggota tubuh. Di antara olahraga-olahraga tersebut adalah jalan kaki sejauh mungkin, berenang atau beberapa latihan sederhana.
Sebagaimana olahraga juga dapat membantu produksi sebuah unsur kimiawi di otak yang dapat meningkatkan semangat, namanya Beta-Androphin, setelah melakukan latihan olahraga selama tiga puluh menit. Semakin bertambah waktu olahraga, semakin bertambah pula pengaruh unsur ini dalarn meningkatkan semangat.
Riset-riset modern telah membuktikan bahwa olahraga jalan kaki bagi orang yang sehat merupakan terapi efektif yangdapat membantunya untuk membebaskan diri dari kecemasan dan stres, serta menambah pengaruh obat-obatan dan efektifitasnya bagi pasien yang mengidap penyakit kejiwaan. Olahraga tersebut juga dapat membantu seseorang dalam meluangkan energinya daripada mengarahkannya kepada pertengkaran dan ketegangan sehingga pikirannya jemih dan jiwanya tenang.
Selain itu riset-riset tersebut juga membuktikan bahwa jalan kaki cepat mencegah penyakit lupa dan kekacauan ingatan di massa tua, atau minimal dapat memperlambat terjadinya dan meminimalisir pengaruhnya. Karena jalan kaki dapat memperlancar aliran darah di otak dan tubuh secara umum, sehingga darah dapat sampai ke otak dalam jumlah yang cukup sambil membawa oksigen, glukosa dan unsur-­unsur gizi ke organ syaraf.
Jalan kaki adalah olahraga yang harus dijalankan seseorang dalam berbagai fase usianya supaya ia dapat menghadapi tekanan kejiwaan dan dampak-dampak kehidupan modern, serta melawan penyakit-penyakit fisik dan psikologis. Bahkan jalan kaki terkadang berhasil menyembuhkan sebagian penyakit yang tidak berhasil disembuhkan dengan obat-obatan.
2.      Diet Dan Nutrisi
Stres adalah tekanan yang membebani tubuh karena perubahan suasana dalam kehidupan sehari-hari. Stress dapat menghalangi ekspresi fisik dan tenaga jiwa kita secara keseluruhan. Ini mengakibatkan kelelahan yang dihasilkan melalui berlebihan kerja jiwa (kegelisahan), istirahat yang tidak cukup, keresahan, susah tidur, lekas marah, dan perasaan depresi. Semua ini mempunyai efek yang merugikan tubuh yang sehat, apa lagi pada tubuh yang melemah karena infeksi kronis.
Dokter sudah lama menyadari hubungan antara stress, perasaan depresi, dan timbulnya penyakit melalui perubahan dalam sistem kekebalan. Pembuatan limfosit sel-T pembunuh alami menurun dan jumlah zat racun yang berlebihan berkumpul dalam tubuh bila seseorang berada dalam stres kronis.
Setiap kali kita mengalami keadaan baru, tubuh kita membuat lebih banyak adrenalin yang memberi kita tenaga tambahan untuk mengatasi tantangan yang dihadapi. Tenaga ini memakai gizi yang disimpan dalam tubuh kita. Terlalu banyak stres akan menghabiskan persediaan gizi dan meninggalkan sedikit sisa untuk keperluan tenaga sehari-hari. Ini mengarah kepada kelelahan, kelemahan, susah tidur, dan karena itu stres akan bertambah.
Makanan dikenal mempengaruhi fungsi otak. Beberapa unsur makanan mempengaruhi kimia otak yang disebut pemancar saraf (neurotransmitter), yang penting untuk kesiapan jiwa dan fisik, menyebabkan tidur tenang, dan mengurangi perasaan depresi.
Sehubungan dengan makan untuk mengurangi stres, langkah yang penting adalah menghindari makanan yang memperburuk stres dan memakan apapun yang akan mengubah suasana hati, meningkatkan perasaan santai, dan menambah persediaan gizi dalam tubuh yang diperlukan untuk mengatasi stres.
Makanan/minuman berikut dapat mengubah perasaan kita:
a)      Alkohol
Alkohol dapat mengurangi kegelisahan. Alkohol bekerja sebagai obat penenang atau depresan. Namun, efek kronis alkohol dapat menyebabkan depresi. Alkohol diserap langsung oleh perut dan mencapai sel otak; selaput lendir sel meluas dan berubah sehingga komunikasi dalam sel otak menjadi buruk. Ketergantungan terhadap alkohol dalam jangka panjang dapat mengubah fungsi jiwa, dan gejala lepas zat (sakaw) dapat menyebabkan halusinasi.
Alkohol memperlambat produksi enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan, terutama lemak. Alkohol menghabiskan persediaan vitamin C, asam folat, vitamin B-lain, zat seng dan vitamin A dalam tubuh. Alkohol memperberat kerja hati untuk bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Satu gelas minuman beralkohol sekali-kali untuk menyantaikan perasaan kita dan meningkatkan selera makan mungkin tidak terlalu berbahaya. Namun, kebiasaan minum tentu membahayakan kemampuan tubuh untuk menanggulangi stres.
b)     Kafein
Kafein ditemukan dalam kopi, teh, minuman kola, coklat dan beberapa obat. Berlebihan kafein berdampak sama seperti berlebihan stres; bahkan dapat membuat stres semakin buruk.
Kafein adalah perangsang dan dapat meningkatkan pengeluaran asam lambung dan hormon tiroid yang dapat menimbulkan kegelisahan dan dapat menyebabkan ginjal bekerja lebih keras karena bertindak sebagai diuretik (menyebabkan sering buang air kecil). Kafein menghalangi penyerapan zat besi jika dikonsumsi dengan makanan atau dalam satu jam setelah makan. Ini penting diingat oleh orang yang memakai AZT, yang sering mengalami kekurangan zat besi (anemia) sebagai efek samping.
Sering orang minum kafein untuk “menambah tenaga” secara cepat. Ini adalah pandangan yang keliru; sebenarnya kafein meletihkan kelenjar adrenalin dan akhirnya akan melelahkan Anda. Sakaw kafein dapat menyebabkan sakit kepala, jadi kurangi secara berangsur-angsur. Jika kita hanya ingin merasakan kopi, pilih yang dikeringkan dengan uap tanpa kafein (steam-dried decaffeinated).
c)      Minuman Ringan
Minuman ringan mengandung fosfor agar tidak hambar. Ini mengganggu keseimbangan kalsium fosfor dalam tubuh dan mengeluarkan kalsium dari tulang, meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada perempuan. Fosfor juga menetralisir asam hidroklorik dalam lambung; asam ini diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik. Jika kita mempunyai kecenderungan sering buang air besar dan diare, berarti asam hidroklorik telah berkurang dan minuman ringan yang mengandung fosfor dapat memperparah keadaan. Air mineral tidak mengandung fosfor.
d)     Aditif dan Bahan Pengawet
Daging babi yang diasinkan, daging olahan, sosis, daging kornet, dan ikan yang diasap menggunakan nitrat/nitrit agar tidak busuk dan untuk memberi warna segar. Nitrat/nitrit yang dipadukan dengan zat kimia lain dalam tubuh akan membentuk nitrosamin yang dianggap dapat menyebabkan kanker. Dosis tinggi vitamin C mencegah pembentukan nitrosamin. MSG ditambahkan sebagai cita rasa dan untuk memperkuat warna dalam sayuran yang dikalengkan, makanan yang dibakar dan daging olahan, dan lazim dipakai dalam masakan Asia. Pada beberapa kasus, MSG dikaitkan dengan sakit kepala, reaksi alergi kulit dan perasaan terbakar pada belakang leher. Aturan yang baik adalah menghindari makanan yang dibubuhi zat kimia.
e)      Karbohidrat
Serotonin, suatu pemancar saraf yang penting dalam otak, jika dikurangi dapat menyebabkan susah tidur, kelesuan, kehilangan tenaga, ketidakmampuan untuk konsentrasi dan depresi. Triptofan, suatu asam amino esensial, diubah menjadi serotonin dalam sel otak. Asam amino lain dalam protein makanan bersaing untuk masuk ke otak melalui sawar darah otak, dan tidak membiarkan triptofan lewat. Karbohidrat dalam diet merangsang pembuatan insulin (suatu hormon), yang menarik asam amino lain sehingga triptofan mendapat kesempatan untuk masuk ke otak untuk kemudian diubah menjadi serotonin. Vitamin B6 diperlukan untuk membuat serotonin. Oleh karena itu, karbohidrat menyebabkan rasa santai (karena serotonin) dan protein menyebabkan ketajaman penglihatan. Sejumlah kecil protein diperlukan untuk menjaga keseimbangan. Sebagian besar sereal yang biasa digunakan pada waktu sarapan dan sumber karbohidrat kompleks (zat tepung) mempunyai cukup protein untuk mengurangi stres sepanjang hari. Agar tidur tenang di malam hari, makanan kecil yang mengandung zat tepung sebelum tidur dan sejumlah kecil protein, misalnya roti dan susu/jus dapat membantu.
f)       Gula
Gula dapat menyebabkan reaksi pada beberapa orang seperti lekas marah. Serotonin dapat membantu kita untuk santai dan tidur di malam hari, tetapi pada siang hari seseorang dapat merasa lelah atau lekas marah setelah memakan sejumlah besar karbohidrat sederhana yang meningkatkan kadar serotonin, seperti gula, donat, kue, pastel. Penambahan protein dapat menghalangi efek buruk ini.
g)      Makanan yang Mengandung Vitamin C
Adrenalin dibuat pasa waktu stres, sakit atau kecelakaan yang menggunakan vitamin C. Stres kronis dapat menghabiskan persediaan vitamin C dalam tubuh dan mengakibatkan seseorang kurang mampu menanggulangi stres. Sebaikany kita masukkan berbagai buah-buahan dan sayuran dalam diet kita.
Sejumlah besar makanan yang dimakan sekaligus menimbulkan stres dalam tubuh waktu dicerna. Jadi, lebih baik makan dengan jumlah kecil untuk mengurangi stres ini. Makanlah sedikit tetapi sering agar mendapat kalori dan protein yang cukup. Makan vitamin dan mineral tambahan untuk menghindari kekurangan akan membantu tubuh mengatasi stres secara tepat. Jadi, lakukanlah diet dengan kandungan gizi seimbang.
3.      Support Sistem
Pribahasa “no man is a island” teruatama penting untuk penatalaksanaan stress. System pendukung seperti keluarga, teman, dan rekan kerja yang akan mendengarkan dan memberikan nassehat dan dukungan emosional akan sangat bermanfaat bagi seseorang yang mengalami stress. Sitem pendukung dapat mengurangi reaksi stress dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan mental. Riset keperawatan telah mendokumentasikan adanya korelasidukungan socsal positif denagn pengurangan gejala penyakit kronis.
Ulbrich dan Bradsher (1993) menunjukan bahwa dukungan dapat meringankan efek stressor atau stress emosional baik pada lansia wanita kulit putih maupun suku afrika/amerika terutama jika dukungan dipandang sebagai orang yang sangat dipercaya. Perawat dapat menggunakan berbagai metode untuk membantu klien membanngun system pendukung seperti memberikan dorongan kepada kelurga agar melakukan kunjungan, memungkinkan tersedianya system pendukung, melibatkan diri dalam aktiifitas  kelompok tempat ibadah, dan member dorongan untuk melakukan aktifitas rekreasi. Perawat dapat menggunakan komunikasi terapeutik untuk mengajarkan klien tentang keterampilan sosialisasi jika klien tidak mengetahui bagaiman acara berinteraksi dengan tepat. Sema metode ini membantu klien membangun system pendukung yang kuat. Jika stress merupakan akibat dari isolasi social, maka strategi keperawatan ditujukan untuk membantu klien mengembangkan jaringan sosial baru.
4.      Time Manajemen
Tiap orang memerlukan space untuk 'bernafas', rehat, dan refreshing. Oleh karena itu, usahakan untuk mengatur ulang jadwal Anda. Terkadang menolak beberapa tawaran menarik bisa membuat Anda tetap dalam jalur bebas stress.Apa gunanya punya banyak uang jika toh pada akhirnya semua itu hanya habis untuk obat anti-stres.
Kita mudah terobsesi atas masalah yang dapat membuat cemas dan juga terbiasa mengabaikannya. Kedua respon ini akan berakhir dengan meningkatnya perasaan cemas. Cara ampuh untuk mengatasinya adalah disaat kita kewalahan dengan suatu masalah, cobalah atur waktu untuk memikirkannya, mencatatnya dalam buku harian atau membahasnya. Setiap kali pikiran dan perasaan pada seputar permasalahan ini muncul bertubi-tubi, ingatkan diri Anda bahwa sekarang bukan saatnya menangani masalah tersebut. Anda akan menghadapinya setelah Anda telah tentukan jadwalnya.
Orang sekarang katanya gampang terkena stres. Mungkin ini karena semakin tingginya tuntutan. Baik tuntutan dari tempat kerja anda atau tuntutan dari sekitar kita. Tempat kerja dan perkuliahan menuntut agar produktivitas kerja meningkat agar target yang diinginkan tercapai. Kebutuhan keluarga makin meningkat, sementara “kemampuan” masih tetap. Kalau segala macam tuntutan itu tidak mampu di-management dengan baik, stress mudah timbul.
5.      Humor
Humor adalah terapi yang terkenal dalam literatur umum oleh Norman Cousins. Kemampuan untuk menyerap hal-hal lucu dan tertawa melenyapkan stress. Hipotesis fisiologis menyatakan bahwa tertawa melepaskan endorphin ke dalam sirkulasi dan perasaan stress dilenyapkan. Simon menunjukkan bahwa humor dapat memepengaruhi  persepsi individu lansia tentang kesehatan dan moral, selanjutnya kemampuan untuk mengamati situasi humor berkaitan dengan proses penuaan yang lancar. Melalui peran mebantu, perawat dapat melakukan aktifitas terapeutik seperti mendorong klien untuk menunjukkan anekdot humor kuno atau mengembangkan kumpulan humor. Perawat pertama akan secara kritis memeriksa penerimaan klien terhadap humor, untuk memastikan bahwa humor yang dipilih tidak menyinggung perasaan. Konon, rasa gembira, termasuk tawa adalah obat yang mujarab untuk mengatasi masalah stress. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa tertawa juga bisa membantu:
o    Meningkatkan imunitas tubuh. “Antibodi sel-T, yang melawan infeksi tampak meningkat ketika seseorang tertawa. Ini menunjukkan adanya respons fisik terhadap humor,” jelas Steven Sultanoff, PhD, mantan President Association of Applied and Therapeutic Humor.
o    Meningkatkan mood. Emosi ceria dan stres tak bisa menyibukkan otak seseorang dalam waktu yang sama. Tawa bisa membantu mengeliminasi perasaan yang tak mengenakkan.
o    Menghilangkan rasa sakit.
o    Mengurangi stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level hormon penyebab stres (kortisol) turun secara signifikan sebagai respons dari tawa.
o    Mengubah tampilan. Humor mengeluarkan pikiran negatif yang diasosiasikan dengan masalah kesehatan dan emosional.
6.      Istirahat
Pada zaman Sekarang ini betapa orang menggila untuk kerja lantas melupakan hal-hal yang menyenangkan dirinya. Banyak uang dan harta mungkin ya, tapi pola kerja tanpa henti dapat membuat Anda rentang terkena ancaman stres.
Memang kini iklim kerja menjadi kian kompetitif. Akibatnya Anda sulit untuk sekadar menghirup udara segar seperti liburan, tidur nyenyak sudah menjadi barang mewah dan sulit untuk dilakukan. Padahal hal-hal semacam itulah yang membuat Anda bisa tertawa bergembira. Sayangnya kini tak bisa dilakukan lagi.
Cara kerja yang seperti itu, jika terjadi dalam waktu lama, akan menjadi bumerang bagi Anda. Lantas apa yang harus dilakukan agar stres yang 'biang segala penyakit' itu tak betah bersama Anda? Istirahat dan tidurlah, betapapun padatnya pekerjaan. Sesekali tak usah lembur, baik pada malam hari atau pada akhir pekan. Hal itu akan meredakan tekanan yang mendera Anda selama lima hari kerja tanpa kenal lelah.
Lakukan hal-hal yang menggembirakan dengan liburan misalnya, sebagai kompensasi tekanan yang tidak menyenangkan saat di kantor. Yakinlah, upaya ini akan menyeimbangkan hidup. Ini terutama bagus dilakukan jika secara rutin Anda mengalami tingkat tekanan yang tak menyenangkan.
Pola istirahat dan tidur yang tetap, dan kebisaan juga penting untuk menangani stress. Seseorang yang mengalami stress harus didorong meluangkan waktunya untuk istirahat dan tidur. Tidur  tidak hanya menyegarkan tubuh tetapi juga membantu seseorang menjadi rileks secara mental. Klien mungkin membutuhkan bantuan spesifik dalam mempelajari teknik rileks sehingga dapat tertidur.
7.      Teknik Relaksasi
Hari demi hari, tekanan makin tinggi. Tak hanya datang dari tuntutan pekerjaan, tetapi juga dari pasangan, keluarga besar, anak, belum lagi masalah keuangan. Segala tuntutan tersebut membuat pikiran terbebani. Sebelum Anda menyadarinya, stres yang menumpuk membuat otot-otot tubuh Anda menegang. Saking tegangnya, seluruh tubuh terasa kaku dan sakit. Sebelum stres tersebut menguasai pikiran dan kondisi fisik Anda, lakukan relaksasi. Relaksasi progresif dengan dan tanpa ketegangan otot dan teknik manipulasi pikiran mengurangi komponen fisiologis dan emosional stress. Teknik relaksasi adalah perilaku yang dipelajari dan membutuhkan waktu pelatihan dan praktik. Setelah klien menjadi terampil dalam teknik ini, ketegangan dkurangi dan parameter fisiologis berubah.
Hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasa stress dengan cara relaksasi adalah sebagai berikut :
·           Pernapasan
Meditasi ringan 4 kali per hari (masing-masing 1,5–2 menit per sesi) bisa membantu mengatur tingkat stres Anda. Bahkan menurut studi yang dilansir oleh University of Connecticut, latihan pernapasan bisa menurunkan ketegangan otot. Caranya: Cari tempat duduk yang nyaman. Lalu, fokus pada pernapasan, setiap embusan dan tarikan napas. Misal, hitung 1 saat Anda mengembuskan napas, lalu 2 di embusan berikutnya, teruskan hingga Anda mencapai angka 5, lalu ulangi lagi dari
·           Curhat
Curhat (mencurahkan isi hati) tak selalu menyebalkan untuk si pendengar, asal Anda bisa menyampaikannya dengan benar.
ü  Strategi
Luncurkan curahan hati ke orang yang memang benar-benar ingin mendengarkan. Pastikan orang itu tak selalu orang yang sama. Asal Anda yakin ia adalah orang yang bisa dipercaya, bukan orang sembarangan. Jangan pula dijadikan kebiasaan untuk mengeluh, karena Anda bisa dinilai sebagai orang yang menyebalkan.
ü  Jelas
Perlu diterangkan sedari awal pembicaraan bahwa Anda ingin mencurahkan isi hati. Usahakan singkat dan tidak memperparah keadaan dengan orang lain
·           Cari cahaya
Cahaya mendorong produksi serotonin, saraf yang mengendalikan mood. Kekurangan eksposur terhadap cahaya bisa mengarah ke depresi ringan. Tambahkan cahaya atau lampu di sekitar Anda. Atau, jika ternyata Anda menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan, usahakan untuk keluar, dan melihat matahari di sore hari.
·           Dengarkan musik
Merasa sakit? Memiliki perasaan tak enak? Coba dengarkan musik. Di beberapa rumah sakit, pasien ICU yang harus bertahan hidup dalam ventilator, mendengarkan musik pilihan mereka. Metode ini terbukti membuat para pasien lebih rileks dibanding pasien yang tidak mendengarkan musik. Penelitian terkini membuktikan bahwa otak merespons musik seperti ia merespons obat-obatan. Musik bisa meregulasi fungsi tubuh, mensinkronkan kemampuan motorik, menstimulasi pikiran, bahkan membuat seseorang lebih pandai. Selain itu, musik juga bisa membantu seseorang mengatasi rasa sakit, meningkatkan mood dan mobilitas pasien penderita parkinson, mengurangi dan menghilangkan rasa sakit setelah pembedahan, mengurangi mual selama kemoterapi, membantu pasien menerima pengobatan yang diberikan dokter, mengurangi rasa gugup, menurunkan tekanan darah, mengurangi depresi, dan meningkatkan kreativitas.
·           Relaksasi wajah
Untuk mengurangi tekanan yang terjadi di daerah wajah, perlahan-lahan naikkan alis mata, tempelkan lidah Anda ke dinding mulut, lalu tersenyumlah. Lakukan masing-masing 5 hitungan. Sementara untuk bagian mata, jika otot mata Anda mengalami ketegangan karena menatap komputer dalam jarak dekat dengan waktu yang sangat lama, alternatifkan pandangan. Coba pergi ke dekat jendela, pandanglah titik yang amat jauh. Ini akan melatih dan memberi alternatif pada otot mata.
·           Pijat telapak
Seperti melakukan refleksiologi. Belum pernah pergi ke tempat pemijatan refleksiologi? Mudah, Anda hanya perlu menekan-nekan telapak kaki Anda dengan jempol. Atau untuk efek yang lebih ringan, gunakan kepalan tangan Anda, lalu tekan-tekan telapak kaki Anda secara perlahan-lahan. Jangan lupakan bagian cekung di telapak kaki. Lakukan penekanan sambil mengembuskan napas.
Pijat ke telapak tangan juga memiliki efek serupa. Bagian telapak tangan pun memiliki ujung-ujung saraf. Lakukan hal yang sama dengan bagian telapak kaki, tekan-tekan telapak tangan dengan ujung jari sambil mengembuskan napas.
·           Berendam air hangat
Tentu Anda pernah mendengar bahwa berendam dalam air hangat bisa mengendurkan otot-otot yang tegang. Tambahkan aromaterapi yang bisa mengangkat mood dan mengurangi rasa sakit. Tambahkan lima tetes minyak lavender, pasang lilin, matikan lampu, dengarkan napas Anda. Atau, lebih baik lagi, pasang lagu-lagu yang menenangkan.
·           Alat instan
Saat ini sudah banyak alat-alat kesehatan yang menjanjikan bisa mengurangi ketegangan pada otot. Salah satunya, Phiten. Phiten adalah produsen alat untuk relaksasi yang menggunakan kemampuan titanium. Alat-alat Phiten berupa gelang, kalung, patches, lotion pijat dalam beragam bentuk. Alat-alat ini dicelupkan dalam cairan titanium berpartikel kecil. Cukup dengan mengenakan alat-alat tersebut, maka ia akan segera membantu mengalirkan bio-electricity dalam tubuh manusia.
Bio-electricity adalah sebuah daya yang membuat otak manusia mampu mengirimkan perintah ke seluruh bagian tubuh. Ketika kita stres, bio-electricity tubuh kita terganggu, dan bisa membuat sakit otot-otot tubuh.
8.      Spiritualitas
Aktifitas spiritual dapat juga mempunyai efek yang positif dalam menurunkan stress. Praktik seperti berdoa, meditasi, atau membaca bahan bacaan keagamaan dapat menjadi sumber yang bermanfaat bagi klien. Pada penelitian (Young, 1993) praktik spiritual klien lansia dapat meningkatkan perasaan produktifitas dan kemampuan beradaptasi yang membantu dalam menghadapi individu sakit kronis.
Indikator Spiritual:
Orang menggunakan sumber spiritual untuk mengadaptasi stress dalam banyak cara, tetapi stress dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual. Stress dapat mengakibatkan kemarahan pada Tuhan, atau individu mungkin memandang stressor sebagai hukuman. Stressor seperti penyakit akut atau kematian dari orang yang disayangi dapat mengganggu makna hidup seseorang dan dan dapat meyebabkan depresi. Ketika memberikan perawatan pada klien yang mengalami gangguan spiritual, perawat tidak boleh menilai kesesuaian perasaan atau praktik keagamaan klien tetapi harus memeriksa bagaimana keyakinan dan nilai telah berubah.

0 komentar:

Posting Komentar