Stress
adalah suatu ketidakseimbangan diri/jiwa dan realitas kehidupan setiap
hari yang tidak dapat dihindari. Perubahan yang memerlukan penyesuaian
sering dianggap sebagai kejadian atau perubahan negatif yang dapat
menimbulkan stress, seperti cedera, sakit atau kematian orang yag
dicintai, putus cinta. Perubahan positif juga dapat menimbulkan stress,
seperti naik pangkat, perkawinan, jatuh cinta.
B. Manajemen Stress
Manajemen
stress kemungkinan melihat promosi kesehatan sebagai aktivitas atau
intervasi atau mengubah pertukaran rrespon terhadap penyakit. Fokusnya
tergantung pada tujuan dari intervensi keperawatan berdasarkan keperluan
pasien. Perawat bertanggung jawab pada implemenetasi pemikiran yang
dikeluarkan pada beberapa daerah perawatan.
Manajemen Stress untuk Klien:
1. Reguler Exercise
Di massa sekarang ini, kebutuhan melakukan olahraga semakin diperlukan disebabkan kegandrungan memorsir pekerjaan. Maka program jalan kaki harian selama satu jam dapat menurunkan kadar kolesterol dan menambah keidealan tubuh. Sebagaimana olahraga jalan kaki juga dapat diandalkan untuk memperbaiki kualitas hidup ses
eorang, dan menimbulkan kegembiraan, serta vitalitas kepada setiap anggota tubuh. Bahkan manfaat jalan kaki dapat melebihi sebagian obat-obatan sebagaimana yang dinyatakan oleh para. ilmuwan medik.
Memang, manusia kontemporer berhasil mengeksplorasi pertumbuhan yang cepat bagi tuntutan-tuntutan peradaban. Namun akibatnya is rugi kehilangan kemampuan fisik dan jiwa, serta perlawanannya dalarn menanggung masalah,sehingga menyebabkan pemborosan dan kehancuran potensinya, dan hal itu berarti kehancuran pribadi.
Olahraga yang teratur, khususnya olahraga jalan kaki, memiliki manfaat-manfaat yang baik bagi kesehatan jiwa manusia, seperti :
o Mengurangi stres.
o Menambah vitalitas.
o Menambah kreatifitas.
o Menambah kepercayaan diri
o Memperbaiki kondisi temperamental.
o Memperbaiki citra diri.
o Mengusir perasaan jenuh.
o Menjauhkan perhatian dari masalah-masalah tertentu.
o Memperdalam perasaan mampu untuk sukses.
Disimpulkan
bahwa melakukan olahraga dan rileksasi secara teratur dapat membantu
mengurangi stress, karena kedua cara ini memiliki peran yang besar
dalarn mengatur sistem kerja otak dan seluruh anggota tubuh. Di antara
olahraga-olahraga tersebut adalah jalan kaki sejauh mungkin, berenang
atau beberapa latihan sederhana.
Sebagaimana
olahraga juga dapat membantu produksi sebuah unsur kimiawi di otak
yang dapat meningkatkan semangat, namanya Beta-Androphin, setelah
melakukan latihan olahraga selama tiga puluh menit. Semakin bertambah
waktu olahraga, semakin bertambah pula pengaruh unsur ini dalarn
meningkatkan semangat.
Riset-riset
modern telah membuktikan bahwa olahraga jalan kaki bagi orang yang
sehat merupakan terapi efektif yangdapat membantunya untuk membebaskan
diri dari kecemasan dan stres, serta menambah pengaruh obat-obatan dan
efektifitasnya bagi pasien yang mengidap penyakit kejiwaan. Olahraga
tersebut juga dapat membantu seseorang dalam meluangkan energinya
daripada mengarahkannya kepada pertengkaran dan ketegangan sehingga
pikirannya jemih dan jiwanya tenang.
Selain
itu riset-riset tersebut juga membuktikan bahwa jalan kaki cepat
mencegah penyakit lupa dan kekacauan ingatan di massa tua, atau minimal
dapat memperlambat terjadinya dan meminimalisir pengaruhnya. Karena
jalan kaki dapat memperlancar aliran darah di otak dan tubuh secara
umum, sehingga darah dapat sampai ke otak dalam jumlah yang cukup sambil
membawa oksigen, glukosa dan unsur-unsur gizi ke organ syaraf.
Jalan
kaki adalah olahraga yang harus dijalankan seseorang dalam berbagai
fase usianya supaya ia dapat menghadapi tekanan kejiwaan dan
dampak-dampak kehidupan modern, serta melawan penyakit-penyakit fisik
dan psikologis. Bahkan jalan kaki terkadang berhasil menyembuhkan
sebagian penyakit yang tidak berhasil disembuhkan dengan obat-obatan.
2. Diet Dan Nutrisi
Stres
adalah tekanan yang membebani tubuh karena perubahan suasana dalam
kehidupan sehari-hari. Stress dapat menghalangi ekspresi fisik dan
tenaga jiwa kita secara keseluruhan. Ini mengakibatkan kelelahan yang
dihasilkan melalui berlebihan kerja jiwa (kegelisahan), istirahat yang
tidak cukup, keresahan, susah tidur, lekas marah, dan perasaan depresi.
Semua ini mempunyai efek yang merugikan tubuh yang sehat, apa lagi pada
tubuh yang melemah karena infeksi kronis.
Dokter
sudah lama menyadari hubungan antara stress, perasaan depresi, dan
timbulnya penyakit melalui perubahan dalam sistem kekebalan. Pembuatan
limfosit sel-T pembunuh alami menurun dan jumlah zat racun yang
berlebihan berkumpul dalam tubuh bila seseorang berada dalam stres
kronis.
Setiap
kali kita mengalami keadaan baru, tubuh kita membuat lebih banyak
adrenalin yang memberi kita tenaga tambahan untuk mengatasi tantangan
yang dihadapi. Tenaga ini memakai gizi yang disimpan dalam tubuh kita.
Terlalu banyak stres akan menghabiskan persediaan gizi dan meninggalkan
sedikit sisa untuk keperluan tenaga sehari-hari. Ini mengarah kepada
kelelahan, kelemahan, susah tidur, dan karena itu stres akan bertambah.
Makanan dikenal mempengaruhi fungsi otak. Beberapa unsur makanan mempengaruhi kimia otak yang disebut pemancar saraf (neurotransmitter), yang penting untuk kesiapan jiwa dan fisik, menyebabkan tidur tenang, dan mengurangi perasaan depresi.
Sehubungan
dengan makan untuk mengurangi stres, langkah yang penting adalah
menghindari makanan yang memperburuk stres dan memakan apapun yang akan
mengubah suasana hati, meningkatkan perasaan santai, dan menambah
persediaan gizi dalam tubuh yang diperlukan untuk mengatasi stres.
Makanan/minuman berikut dapat mengubah perasaan kita:
a) Alkohol
Alkohol
dapat mengurangi kegelisahan. Alkohol bekerja sebagai obat penenang
atau depresan. Namun, efek kronis alkohol dapat menyebabkan depresi.
Alkohol diserap langsung oleh perut dan mencapai sel otak; selaput
lendir sel meluas dan berubah sehingga komunikasi dalam sel otak menjadi
buruk. Ketergantungan terhadap alkohol dalam jangka panjang dapat
mengubah fungsi jiwa, dan gejala lepas zat (sakaw) dapat menyebabkan halusinasi.
Alkohol
memperlambat produksi enzim yang diperlukan untuk mencerna makanan,
terutama lemak. Alkohol menghabiskan persediaan vitamin C, asam folat,
vitamin B-lain, zat seng dan vitamin A dalam tubuh. Alkohol memperberat
kerja hati untuk bisa berfungsi sebagaimana mestinya.
Satu
gelas minuman beralkohol sekali-kali untuk menyantaikan perasaan kita
dan meningkatkan selera makan mungkin tidak terlalu berbahaya. Namun,
kebiasaan minum tentu membahayakan kemampuan tubuh untuk menanggulangi
stres.
b) Kafein
Kafein
ditemukan dalam kopi, teh, minuman kola, coklat dan beberapa obat.
Berlebihan kafein berdampak sama seperti berlebihan stres; bahkan dapat
membuat stres semakin buruk.
Kafein
adalah perangsang dan dapat meningkatkan pengeluaran asam lambung dan
hormon tiroid yang dapat menimbulkan kegelisahan dan dapat menyebabkan
ginjal bekerja lebih keras karena bertindak sebagai diuretik
(menyebabkan sering buang air kecil). Kafein menghalangi penyerapan zat
besi jika dikonsumsi dengan makanan atau dalam satu jam setelah makan.
Ini penting diingat oleh orang yang memakai AZT, yang sering mengalami
kekurangan zat besi (anemia) sebagai efek samping.
Sering
orang minum kafein untuk “menambah tenaga” secara cepat. Ini adalah
pandangan yang keliru; sebenarnya kafein meletihkan kelenjar adrenalin
dan akhirnya akan melelahkan Anda. Sakaw kafein dapat menyebabkan sakit
kepala, jadi kurangi secara berangsur-angsur. Jika kita hanya ingin
merasakan kopi, pilih yang dikeringkan dengan uap tanpa kafein
(steam-dried decaffeinated).
c) Minuman Ringan
Minuman
ringan mengandung fosfor agar tidak hambar. Ini mengganggu
keseimbangan kalsium fosfor dalam tubuh dan mengeluarkan kalsium dari
tulang, meningkatkan risiko osteoporosis, terutama pada perempuan.
Fosfor juga menetralisir asam hidroklorik dalam lambung; asam ini
diperlukan untuk mencerna makanan dengan baik. Jika kita mempunyai
kecenderungan sering buang air besar dan diare, berarti asam
hidroklorik telah berkurang dan minuman ringan yang mengandung fosfor
dapat memperparah keadaan. Air mineral tidak mengandung fosfor.
d) Aditif dan Bahan Pengawet
Daging
babi yang diasinkan, daging olahan, sosis, daging kornet, dan ikan
yang diasap menggunakan nitrat/nitrit agar tidak busuk dan untuk
memberi warna segar. Nitrat/nitrit yang dipadukan dengan zat kimia lain
dalam tubuh akan membentuk nitrosamin yang dianggap dapat menyebabkan
kanker. Dosis tinggi vitamin C mencegah pembentukan nitrosamin. MSG
ditambahkan sebagai cita rasa dan untuk memperkuat warna dalam sayuran
yang dikalengkan, makanan yang dibakar dan daging olahan, dan lazim
dipakai dalam masakan Asia. Pada beberapa kasus, MSG dikaitkan dengan
sakit kepala, reaksi alergi kulit dan perasaan terbakar pada belakang
leher. Aturan yang baik adalah menghindari makanan yang dibubuhi zat
kimia.
e) Karbohidrat
Serotonin,
suatu pemancar saraf yang penting dalam otak, jika dikurangi dapat
menyebabkan susah tidur, kelesuan, kehilangan tenaga, ketidakmampuan
untuk konsentrasi dan depresi. Triptofan, suatu asam amino esensial,
diubah menjadi serotonin dalam sel otak. Asam amino lain dalam protein
makanan bersaing untuk masuk ke otak melalui sawar darah otak, dan tidak
membiarkan triptofan lewat. Karbohidrat dalam diet merangsang
pembuatan insulin (suatu hormon), yang menarik asam amino lain sehingga
triptofan mendapat kesempatan untuk masuk ke otak untuk kemudian
diubah menjadi serotonin. Vitamin B6 diperlukan untuk membuat
serotonin. Oleh karena itu, karbohidrat menyebabkan rasa santai (karena
serotonin) dan protein menyebabkan ketajaman penglihatan. Sejumlah
kecil protein diperlukan untuk menjaga keseimbangan. Sebagian besar
sereal yang biasa digunakan pada waktu sarapan dan sumber karbohidrat
kompleks (zat tepung) mempunyai cukup protein untuk mengurangi stres
sepanjang hari. Agar tidur tenang di malam hari, makanan kecil yang
mengandung zat tepung sebelum tidur dan sejumlah kecil protein,
misalnya roti dan susu/jus dapat membantu.
f) Gula
Gula
dapat menyebabkan reaksi pada beberapa orang seperti lekas marah.
Serotonin dapat membantu kita untuk santai dan tidur di malam hari,
tetapi pada siang hari seseorang dapat merasa lelah atau lekas marah
setelah memakan sejumlah besar karbohidrat sederhana yang meningkatkan
kadar serotonin, seperti gula, donat, kue, pastel. Penambahan protein
dapat menghalangi efek buruk ini.
g) Makanan yang Mengandung Vitamin C
Adrenalin
dibuat pasa waktu stres, sakit atau kecelakaan yang menggunakan
vitamin C. Stres kronis dapat menghabiskan persediaan vitamin C dalam
tubuh dan mengakibatkan seseorang kurang mampu menanggulangi stres.
Sebaikany kita masukkan berbagai buah-buahan dan sayuran dalam diet
kita.
Sejumlah
besar makanan yang dimakan sekaligus menimbulkan stres dalam tubuh
waktu dicerna. Jadi, lebih baik makan dengan jumlah kecil untuk
mengurangi stres ini. Makanlah sedikit tetapi sering agar mendapat
kalori dan protein yang cukup. Makan vitamin dan mineral tambahan untuk
menghindari kekurangan akan membantu tubuh mengatasi stres secara
tepat. Jadi, lakukanlah diet dengan kandungan gizi seimbang.
3. Support Sistem
Pribahasa
“no man is a island” teruatama penting untuk penatalaksanaan stress.
System pendukung seperti keluarga, teman, dan rekan kerja yang akan
mendengarkan dan memberikan nassehat dan dukungan emosional akan sangat
bermanfaat bagi seseorang yang mengalami stress. Sitem pendukung dapat
mengurangi reaksi stress dan meningkatkan kesejahteraan fisik dan
mental. Riset keperawatan telah mendokumentasikan adanya
korelasidukungan socsal positif denagn pengurangan gejala penyakit
kronis.
Ulbrich
dan Bradsher (1993) menunjukan bahwa dukungan dapat meringankan efek
stressor atau stress emosional baik pada lansia wanita kulit putih
maupun suku afrika/amerika terutama jika dukungan dipandang sebagai
orang yang sangat dipercaya. Perawat dapat menggunakan berbagai metode
untuk membantu klien membanngun system pendukung seperti memberikan
dorongan kepada kelurga agar melakukan kunjungan, memungkinkan
tersedianya system pendukung, melibatkan diri dalam aktiifitas kelompok
tempat ibadah, dan member dorongan untuk melakukan aktifitas rekreasi.
Perawat dapat menggunakan komunikasi terapeutik untuk mengajarkan
klien tentang keterampilan sosialisasi jika klien tidak mengetahui
bagaiman acara berinteraksi dengan tepat. Sema metode ini membantu
klien membangun system pendukung yang kuat. Jika stress merupakan
akibat dari isolasi social, maka strategi keperawatan ditujukan untuk
membantu klien mengembangkan jaringan sosial baru.
4. Time Manajemen
Tiap
orang memerlukan space untuk 'bernafas', rehat, dan refreshing. Oleh
karena itu, usahakan untuk mengatur ulang jadwal Anda. Terkadang menolak
beberapa tawaran menarik bisa membuat Anda tetap dalam jalur bebas
stress.Apa gunanya punya banyak uang jika toh pada akhirnya semua itu
hanya habis untuk obat anti-stres.
Kita
mudah terobsesi atas masalah yang dapat membuat cemas dan juga
terbiasa mengabaikannya. Kedua respon ini akan berakhir dengan
meningkatnya perasaan cemas. Cara ampuh untuk mengatasinya adalah
disaat kita kewalahan dengan suatu masalah, cobalah atur waktu untuk
memikirkannya, mencatatnya dalam buku harian atau membahasnya. Setiap
kali pikiran dan perasaan pada seputar permasalahan ini muncul
bertubi-tubi, ingatkan diri Anda bahwa sekarang bukan saatnya menangani
masalah tersebut. Anda akan menghadapinya setelah Anda telah tentukan
jadwalnya.
Orang
sekarang katanya gampang terkena stres. Mungkin ini karena semakin
tingginya tuntutan. Baik tuntutan dari tempat kerja anda atau tuntutan
dari sekitar kita. Tempat kerja dan perkuliahan menuntut agar
produktivitas kerja meningkat agar target yang diinginkan tercapai.
Kebutuhan keluarga makin meningkat, sementara “kemampuan” masih tetap.
Kalau segala macam tuntutan itu tidak mampu di-management dengan baik,
stress mudah timbul.
5. Humor
Humor
adalah terapi yang terkenal dalam literatur umum oleh Norman Cousins.
Kemampuan untuk menyerap hal-hal lucu dan tertawa melenyapkan stress.
Hipotesis fisiologis menyatakan bahwa tertawa melepaskan endorphin ke
dalam sirkulasi dan perasaan stress dilenyapkan. Simon menunjukkan bahwa
humor dapat memepengaruhi persepsi individu lansia tentang kesehatan
dan moral, selanjutnya kemampuan untuk mengamati situasi humor
berkaitan dengan proses penuaan yang lancar. Melalui peran mebantu,
perawat dapat melakukan aktifitas terapeutik seperti mendorong klien
untuk menunjukkan anekdot humor kuno atau mengembangkan kumpulan humor.
Perawat pertama akan secara kritis memeriksa penerimaan klien terhadap
humor, untuk memastikan bahwa humor yang dipilih tidak menyinggung
perasaan. Konon, rasa gembira, termasuk tawa adalah obat yang mujarab
untuk mengatasi masalah stress. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
tertawa juga bisa membantu:
o Meningkatkan
imunitas tubuh. “Antibodi sel-T, yang melawan infeksi tampak meningkat
ketika seseorang tertawa. Ini menunjukkan adanya respons fisik
terhadap humor,” jelas Steven Sultanoff, PhD, mantan President
Association of Applied and Therapeutic Humor.
o Meningkatkan mood.
Emosi ceria dan stres tak bisa menyibukkan otak seseorang dalam waktu
yang sama. Tawa bisa membantu mengeliminasi perasaan yang tak
mengenakkan.
o Menghilangkan rasa sakit.
o Mengurangi
stres. Hasil penelitian menunjukkan bahwa level hormon penyebab stres
(kortisol) turun secara signifikan sebagai respons dari tawa.
o Mengubah tampilan. Humor mengeluarkan pikiran negatif yang diasosiasikan dengan masalah kesehatan dan emosional.
6. Istirahat
Pada zaman Sekarang ini betapa
orang menggila untuk kerja lantas melupakan hal-hal yang menyenangkan
dirinya. Banyak uang dan harta mungkin ya, tapi pola kerja tanpa henti
dapat membuat Anda rentang terkena ancaman stres.
Memang
kini iklim kerja menjadi kian kompetitif. Akibatnya Anda sulit untuk
sekadar menghirup udara segar seperti liburan, tidur nyenyak sudah
menjadi barang mewah dan sulit untuk dilakukan. Padahal hal-hal semacam
itulah yang membuat Anda bisa tertawa bergembira. Sayangnya kini tak
bisa dilakukan lagi.
Cara
kerja yang seperti itu, jika terjadi dalam waktu lama, akan menjadi
bumerang bagi Anda. Lantas apa yang harus dilakukan agar stres yang
'biang segala penyakit' itu tak betah bersama Anda? Istirahat dan
tidurlah, betapapun padatnya pekerjaan. Sesekali tak usah lembur, baik
pada malam hari atau pada akhir pekan. Hal itu akan meredakan tekanan
yang mendera Anda selama lima hari kerja tanpa kenal lelah.
Lakukan
hal-hal yang menggembirakan dengan liburan misalnya, sebagai
kompensasi tekanan yang tidak menyenangkan saat di kantor. Yakinlah,
upaya ini akan menyeimbangkan hidup. Ini terutama bagus dilakukan jika
secara rutin Anda mengalami tingkat tekanan yang tak menyenangkan.
Pola
istirahat dan tidur yang tetap, dan kebisaan juga penting untuk
menangani stress. Seseorang yang mengalami stress harus didorong
meluangkan waktunya untuk istirahat dan tidur. Tidur tidak hanya
menyegarkan tubuh tetapi juga membantu seseorang menjadi rileks secara
mental. Klien mungkin membutuhkan bantuan spesifik dalam mempelajari
teknik rileks sehingga dapat tertidur.
7. Teknik Relaksasi
Hari
demi hari, tekanan makin tinggi. Tak hanya datang dari tuntutan
pekerjaan, tetapi juga dari pasangan, keluarga besar, anak, belum lagi
masalah keuangan. Segala tuntutan tersebut membuat pikiran terbebani.
Sebelum Anda menyadarinya, stres yang menumpuk membuat otot-otot tubuh
Anda menegang. Saking tegangnya, seluruh tubuh terasa kaku dan sakit.
Sebelum stres tersebut menguasai pikiran dan kondisi fisik Anda, lakukan
relaksasi. Relaksasi progresif dengan dan tanpa ketegangan otot dan
teknik manipulasi pikiran mengurangi komponen fisiologis dan emosional
stress. Teknik relaksasi adalah perilaku yang dipelajari dan membutuhkan
waktu pelatihan dan praktik. Setelah klien menjadi terampil dalam
teknik ini, ketegangan dkurangi dan parameter fisiologis berubah.
Hal yang dapat anda lakukan untuk mengatasa stress dengan cara relaksasi adalah sebagai berikut :
· Pernapasan
Meditasi
ringan 4 kali per hari (masing-masing 1,5–2 menit per sesi) bisa
membantu mengatur tingkat stres Anda. Bahkan menurut studi yang dilansir
oleh University of Connecticut, latihan pernapasan bisa menurunkan
ketegangan otot. Caranya: Cari tempat duduk yang nyaman. Lalu, fokus
pada pernapasan, setiap embusan dan tarikan napas. Misal, hitung 1 saat
Anda mengembuskan napas, lalu 2 di embusan berikutnya, teruskan hingga
Anda mencapai angka 5, lalu ulangi lagi dari
· Curhat
Curhat (mencurahkan isi hati) tak selalu menyebalkan untuk si pendengar, asal Anda bisa menyampaikannya dengan benar.
ü Strategi
Luncurkan
curahan hati ke orang yang memang benar-benar ingin mendengarkan.
Pastikan orang itu tak selalu orang yang sama. Asal Anda yakin ia adalah
orang yang bisa dipercaya, bukan orang sembarangan. Jangan pula
dijadikan kebiasaan untuk mengeluh, karena Anda bisa dinilai sebagai
orang yang menyebalkan.
ü Jelas
Perlu
diterangkan sedari awal pembicaraan bahwa Anda ingin mencurahkan isi
hati. Usahakan singkat dan tidak memperparah keadaan dengan orang lain
· Cari cahaya
Cahaya mendorong produksi serotonin, saraf yang mengendalikan mood.
Kekurangan eksposur terhadap cahaya bisa mengarah ke depresi ringan.
Tambahkan cahaya atau lampu di sekitar Anda. Atau, jika ternyata Anda
menghabiskan banyak waktu di dalam ruangan, usahakan untuk keluar, dan
melihat matahari di sore hari.
· Dengarkan musik
Merasa
sakit? Memiliki perasaan tak enak? Coba dengarkan musik. Di beberapa
rumah sakit, pasien ICU yang harus bertahan hidup dalam ventilator,
mendengarkan musik pilihan mereka. Metode ini terbukti membuat para
pasien lebih rileks dibanding pasien yang tidak mendengarkan musik.
Penelitian terkini membuktikan bahwa otak merespons musik seperti ia
merespons obat-obatan. Musik bisa meregulasi fungsi tubuh, mensinkronkan
kemampuan motorik, menstimulasi pikiran, bahkan membuat seseorang
lebih pandai. Selain itu, musik juga bisa membantu seseorang mengatasi
rasa sakit, meningkatkan mood dan mobilitas pasien penderita
parkinson, mengurangi dan menghilangkan rasa sakit setelah pembedahan,
mengurangi mual selama kemoterapi, membantu pasien menerima pengobatan
yang diberikan dokter, mengurangi rasa gugup, menurunkan tekanan darah,
mengurangi depresi, dan meningkatkan kreativitas.
· Relaksasi wajah
Untuk
mengurangi tekanan yang terjadi di daerah wajah, perlahan-lahan
naikkan alis mata, tempelkan lidah Anda ke dinding mulut, lalu
tersenyumlah. Lakukan masing-masing 5 hitungan. Sementara untuk bagian
mata, jika otot mata Anda mengalami ketegangan karena menatap komputer
dalam jarak dekat dengan waktu yang sangat lama, alternatifkan
pandangan. Coba pergi ke dekat jendela, pandanglah titik yang amat
jauh. Ini akan melatih dan memberi alternatif pada otot mata.
· Pijat telapak
Seperti
melakukan refleksiologi. Belum pernah pergi ke tempat pemijatan
refleksiologi? Mudah, Anda hanya perlu menekan-nekan telapak kaki Anda
dengan jempol. Atau untuk efek yang lebih ringan, gunakan kepalan tangan
Anda, lalu tekan-tekan telapak kaki Anda secara perlahan-lahan. Jangan
lupakan bagian cekung di telapak kaki. Lakukan penekanan sambil
mengembuskan napas.
Pijat
ke telapak tangan juga memiliki efek serupa. Bagian telapak tangan pun
memiliki ujung-ujung saraf. Lakukan hal yang sama dengan bagian
telapak kaki, tekan-tekan telapak tangan dengan ujung jari sambil
mengembuskan napas.
· Berendam air hangat
Tentu
Anda pernah mendengar bahwa berendam dalam air hangat bisa
mengendurkan otot-otot yang tegang. Tambahkan aromaterapi yang bisa
mengangkat mood dan mengurangi rasa sakit. Tambahkan lima tetes
minyak lavender, pasang lilin, matikan lampu, dengarkan napas Anda.
Atau, lebih baik lagi, pasang lagu-lagu yang menenangkan.
· Alat instan
Saat
ini sudah banyak alat-alat kesehatan yang menjanjikan bisa mengurangi
ketegangan pada otot. Salah satunya, Phiten. Phiten adalah produsen
alat untuk relaksasi yang menggunakan kemampuan titanium. Alat-alat
Phiten berupa gelang, kalung, patches, lotion pijat dalam
beragam bentuk. Alat-alat ini dicelupkan dalam cairan titanium
berpartikel kecil. Cukup dengan mengenakan alat-alat tersebut, maka ia
akan segera membantu mengalirkan bio-electricity dalam tubuh manusia.
Bio-electricity adalah sebuah daya yang membuat otak manusia mampu mengirimkan perintah ke seluruh bagian tubuh. Ketika kita stres, bio-electricity tubuh kita terganggu, dan bisa membuat sakit otot-otot tubuh.
8. Spiritualitas
Aktifitas
spiritual dapat juga mempunyai efek yang positif dalam menurunkan
stress. Praktik seperti berdoa, meditasi, atau membaca bahan bacaan
keagamaan dapat menjadi sumber yang bermanfaat bagi klien. Pada
penelitian (Young, 1993) praktik spiritual klien lansia dapat
meningkatkan perasaan produktifitas dan kemampuan beradaptasi yang
membantu dalam menghadapi individu sakit kronis.
Indikator Spiritual:
Orang
menggunakan sumber spiritual untuk mengadaptasi stress dalam banyak
cara, tetapi stress dapat juga bermanifestasi dalam dimensi spiritual.
Stress dapat mengakibatkan kemarahan pada Tuhan, atau individu mungkin
memandang stressor sebagai hukuman. Stressor seperti penyakit akut atau
kematian dari orang yang disayangi dapat mengganggu makna hidup
seseorang dan dan dapat meyebabkan depresi. Ketika memberikan perawatan
pada klien yang mengalami gangguan spiritual, perawat tidak boleh
menilai kesesuaian perasaan atau praktik keagamaan klien tetapi harus
memeriksa bagaimana keyakinan dan nilai telah berubah.
0 komentar:
Posting Komentar