Senin, 30 April 2012

Atrial Septum Defek (ASD)


A.    PENGERTIAN
ASD ( Atrial Septum Defek) adalah kelainan jantung bawaan akibat adanya lubang pada septum interatrial. Berdasarkan letak lubang, ASD dibagi dalam tiga tipe :
a.      ASD Sekundum, bila lubang terletak di daerah fossa ovallis.
b.      ASD Primum, bila lubang terletak didaerah ostium primum (termasuk salah satu bentuk defek septum atrioventrikulare).
c.       Defek sinus venosus, bila lubang terletak didaerah venosus (dekat muara vena kava superior dan inferior).
B.     ETIOLOGI
1.      Kelainan Jantung Bawaan  : ASD, CSD, KOARTASI AORTA
Penyebab utama secara pasti tidak diketahui, akan tetapi ada beberapa faktor predisposisi terjadinya penyakit ini yaitu : Pada saat hamil ibu menderita rubella, ibu hamil yang alkoholik, usia ibu saat hamil lebih dari 40 tahun dan penderita IDDM.
2.      Bronchopnemoni
Beberapa agent penyebab terjadinya Bronchopnemoni yaitu :
o   Protozoa (pnemoni cranii)
o   Bakteri
o   Vival atau jamur pnemoni
C.    PATHOFISIOLOGI
ASD ( Atrial Septum Defek ) :
Adanya defek pada Atrial, menyebabkan tekanan Atrial kiri meningkat dan resistensi sirkulasi arteri sistemik lebih tinggi dibandingkan dengan resistensi pulmonal melalui defek septum.
Volume darah di paru akan meningkat dan terjadi resistensi pembuluh darah paru. Dengan demikian tekanan Atrial kanan meningkat akibat adanya shunting dari kiri ke kanan. Hal ini akan menyebabkan resiko endokarditis dan mengakibatkan terjadinya hipertrophi otot Atrial kanan sehingga akan berdampak pada peningkatan workload sehingga ventrikel kanan tidak dapat mengimbangi meningkatnya workload, maka terjadilah pembesaran ventrikel kanan untuk mengatasi resistensi yang disebabkan oleh pengosongan ventrikel yang tidak sempurna.

D.    KOMPLIKASI
o   Endokarditis
o   Obtruksi pembuluh darah pulmonal (Hipertensi Pulmonal)
o   Aritmia
o   Henti jantung
E.     GAMBARAN KLINIK
o   Pertumbuhan dan perkembangan biasa seperti tidak ada kelainan
o   Pada pirau kiri ke kanan sangat deras
o   Pada stres : cepat lelah, mengeluh dispnea, sering mendapat infeksi saluran pernafasan.
o   Pada palpasi : terdapat elainan ventrikel kanan hiperdinamik di parasternal kiri.
o   Pada auskultasi, photo thorak, EKG : jelas terlihat ada kelainan.
o   Ekhokardiografi : pasti ada kelainan jantung.
F.      PENATALAKSANAAN
o   ASD kecil (diameter < 5 mm) karena tidak menyebabkan gangguan hemodinamik dan bahaya endokarditis infeksi, tidak perlu dilakukan operasi.
o   ASD besar (diameter > 5 mm s/d beberapa centimeter), perlu tindaklan pembedahan dianjurkan < 6 tahun, karena dapat menyebabkan hipertensi pulmonal (walaupun lambat)
o   Pembedahan : menutup defek dengan kateterisasi jantung
G.    PENATALAKSANAAN KEPERAWATAN
Asuhan keperawatan yang dilakukan ditujukan pada beberapa masalah yang sering timbul dari kelainan jantung bawaan dan broncho pnemoni
a.      Bahaya terjadinya gagal jantung
b.      Resiko tinggi gagal nafas
c.       resiko tinggi terjadi infeksi
d.     kebutuhan nutrisi
e.      gangguan rasa aman dan nyaman
f.        pengetahuan orang tua mengenai penyakit

0 komentar:

Posting Komentar