Topik
Utama
: Mobilisasi
Sub Pokok
Bahasan
: Mobilisasi Dini Pada Ibu Nifas
Sasaran
: Ny. “E”
Waktu
: 22.30 WITA
Tempat
: puskesmas ampenan
Tanggal
pelaksanaan
: 28 Oktober 2010
1. TIU
:
Setelah
diberikan penyuluhan ibu mengerti tentang mobilisasi dini pada ibu nifas
2. TIK
:
Setelah
diberikan penyuluhan ibu mampu :
a. Menjelaskan
pengertian mobilisasi dini
b. Menyebutkan
manfaat mobilisasi dini
c. Menyebutkan
tahapan mobilisasi dini
d. Melakukan
mobilisasi dini
3. MATERI
:
a. Pengertian
mobilisasi dini
b. Manfaat
mobilisasi dini
c. Tahapan
mobilisasi dini
4. METODE
:
a. Ceramah
b. Tanya
jawab
5. EVALUASI
:
a. Ibu mampu menjelaskan pengertian
mobilisasi dini
b. Ibu mampu menyebutkan manfaat mobilisasi
dini
c. Ibu mampu menyebutkan tahapan mobilisasi
dini
d. Ibu
mampu melakukan mobilisasi dini
6. SUMBER
:
Pedoman pelayanan Antenatal Ditingkat
Pelayanan Dasar, Depkes RI, Jakarta 1995
MATERI PENYULUHAN
MOBILISASI DINI
A.
PENGERTIAN
Mobilisasi
dini adalah aktivitas yang segera dilakukan setelah beristirahat beberapa jam (
± 2 jam ) dengan beranjak dari tempat tidur ibu ( paska persalinan normal ) Ida
Bagus Manuaba, 1991
B. MANFAAT MOBILISASI DINI
1. Melancarkan
pengeluaran lochea dan mengurangi infeksi puerperium
2. Mempercepat
involusio uteri
3. Melancarkan
fungsi alat gastrointestinal dan perkemihan
4. Melancarkan
kelancaran peredaran darah, sehingga mempercepat fungsi ASI dan pengeluaran
metabolisme
C. TAHAPAN MOBILISASI DINI
1. Setelah
melahirkan (normal) ibu harus istirahat selama 2 jam, ibu boleh melakukan
mobilisasi diatas tempat tidur
2. Setelah
merasa cukup kuat, ibu boleh jalan-jalan
D. PENGERTIAN MASA NIFAS
Masa nifas (puerperium) di mulai setelah
plasenta lahir dan berakhir ketika alat-alat kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Masa nifas
berlangsung selama kira-kira 6 minggu.
E. TANDA-TANDA BAHAYA MASA
NIFAS :
a. Sakit kepala, nyeri epigastrik,
penglihatan kabur.
b. Kehilangan nafsu makan dalam waktu yang
lama.
c. Pembengkakan di wajah atau ekstremitas.
d. Payudara yang berubah menjadi merah, panas
dan atau terasa sakit.
e. Demam, muntah, rasa sakit waktu berkemih.
f. Rasa sakit, merah, lunak dan atau
pembengkakan kaki.
g. Perdarahan pervaginam.
h. Infeksi masa nifas.
i.
Merasa sedih
atau tidak mampu mengasuh sendiri bayinya dan diri sendiri.
0 komentar:
Posting Komentar