Topik : Manfaat Sholat Bagi Kesehatan
Sasaran : Lansia yang
memerlukan bimbingan ibadah sholat
Tempat : Wisma Brenge
PSTW “Puspakarma” Mataram
Hari / tanggal : Sabtu,
8 Mei 2010
Waktu :
30 menit
Penyuluh :
A.
Analisa
Situasi
1.
Peserta
Jumlah peserta 5 orang, rata-rata pendidikan : Tidak
Pernah Sekolah sampai SR/SD
2.
Kelas
a.
a. Ukuran Ruang/
kelas
: 5x5 M
b.
b. Keadaan penerangan dan
ventilasi : Pencahayaan terang,
ventilasi terbuka
c.
c. Prasarana yang
tersedia
: Kursi
3.
Penyuluh
Penyajian dilakukan oleh Mahasiaswa STIKES MATARAM
B. Tujuan Instruksional
1.
Tujuan
Instruksional Umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang manfaat sholat bagi
kesehatan klien memahami manfaat sholat bagi kesehatan.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan, diharapkan klayan mampu :
a. Menyebutan Syarat-syarat Ibadah Sholat
b. Menyebutkan Manfaat sholat bagi kesehatan.
C. Sasaran : Lansia
yang ada di wisma Brenge PSTW “Puspakarma” Mataram
D. Media Penyuluhan
Poster (gambar cara-cara ibadah sholat)
E. Metode Penyuluhan
1. Ceramah dan Tanya Jawab
2. Demonstrasi dan re demonstrasi
3. Diskusi
F. Kegiatan Penyuluhan
Tahap
|
Waktu
|
Kegiatan
|
|
Penyuluh
|
Klayan
|
||
Pembukaan
|
5
menit
|
1. Salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan tujuan
kegiatan dan menggali tentang manfaat sholat bagi kesehatan
|
Mendengarkan, memperhatikan,
dan menanggapi pertanyaan penyuluh
|
Penyajian
|
15
menit
|
1. Menyebutan
syarat-syarat ibadah sholat.
2. Menyebutkan
Manfaat gerakan sholat bagi kesehatan
3. Memberi
kesempatan kepada peserta untuk bertanya
4. Memberi
feedback
|
Mendengarkan dan memperhatikan
Bertanya pada penyuluh
Mendengarkan
|
Penutup
|
10
menit
|
1. Memberikan
umpan balik dengan memberikan pertanyaan pada klayan
2. Membacakan
kesimpulan
3. Menutup
penyuluhan dengan mengucapkan salam
|
Menjawab
pertanyaan
|
G. Evaluasi
1. Evaluasi struktur
Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Wisma Brenge Panti
Sosial Tresna Werdha “Puspakarma” Mataram, Klayan yang ada diwisma mengikuti
penyuluhan yang dilakukan
2. Evaluasi proses
Klayan antusias terhadap materi penyuluhan, Kelayan panti
tidak meninggalkan tempat sebalum kegiatan selesai, Kelayan panti terlibat
aktif dalam kegiatan penyuluhan
3. Evaluasi hasil
Klayani panti mengerti tentang manfaat sholat bagi
kesehatan.
MANFAAT SHOLAT BAGI
KESEHATAN
Rangkaian gerakan sholat yang dicontohkan oleh Rasulullah
saw sarat akan hikmah dan manfaat bagi kesehatan. Sebab, setiap gerakan sholat merupakan bagian dari
olahraga otot-otot dan persendian tubuh. Sholat dapat membantu menjaga
vitalitas dan kebugaran tubuh tetapi dengan syarat semua gerakan sholat
dilakukan dengan benar, tuma’ninah (perlahan dan tidak terburu-buru),
dan istiqomah (konsisten/terus menerus).
Begitu banyak manfaat gerakan sholat bagi kesehatan tubuh
manusia. Semakin sering kita sholat dengan benar, semakin banyak manfaat yg
kita peroleh untuk kesehatan diri kita.
Mari
kita lihat satu persatu dari gerakan sholat…
A. Sholat dengan berdiri
Wajibnya sholat adalah berdiri bagi yang mampu, ternyata
berdiri pada waktu sholat mengandung hikmah yg luar biasa yaitu dapat melatih
keseimbangan tubuh dan konsentrasi pikiran.
B. Takbiratul Ihram
Takbir dilakukan dengan mengangkat kedua tangan sejajar
dengan bahu dan dilakukan ketika hendak rukuk dan bangkit dari rukuk. Pd saat
kita mengangkat tangan sejajar bahu, otomatis kita membuka dada, memberikan
aliran darah dari pembuluh balik yang terdapat di lengan untuk dialirkan ke
bagian otak pengatur keseimbangan tubuh, membuka mata dan telinga kita sehingga
keseimbangan tubuh terjaga.
C. Rukuk
Rukuk dilakukan dengan tenang dan optimal dapat merawat
kelenturan tulang belakang yang berisi sumsum tulang belakang (sebagai saaraf
sentral manusia) beserta aliran darahnya. Rukuk pun dapat memelihara kelenturan
tuas sistem keringat yang terdapat di punggung, pinggang, paha dan betis
belakang. Demikian pula tulang leher, tengkuk dan saluran saraf, memori dapat
terjaga kelenturannya dengan rukuk. Kelenturan saraf memori dapat dijaga dengan
mengangkat kepala secara maksimal dengan mata menatap ke tempat sujud.
D. I’tidal (Bangun dari Rukuk)
Saat berdiri dari rukuk dengan mengangkat tangan, darah
dari kepala akan turun ke bawah sehingga bagian pangkal otak yang mengatur
keseimbangan berkurang tekanan darahnya. Hal ini dapat menjaga sistem saraf
keseimbangan tubuh dan berguna mencegah terjadinya pingsan secara tiba-tiba.
E. Sujud
Apabila dilakukan dengan benar dan lama, sujud dapat
memaksimalkan aliran darah dan oksigen menuju otak atau kepala, termasuk mata,
telinga, leher, pundak dan hati. Cara seperti ini efektif untuk membogkar
sumbatan pembuluh darah pada jantung sehingga resiko terkena jantung koroner
dapat diminimalisir.
F. Duduk antara Dua Sujud
Cara duduk di antara dua sujud dapat menyeimbangkan
sistem kerja elektrik serta saraf keseimbangan tubuh kita. Selain itu, gerakan
ini dapat menjaga kelenturan saraf di bagian paha dalam, cekungan lutut,
cekungan betis, sampai jari-jari kaki. Kelenturan saraf ini dapat mencegah
penyakit prostat, diabetes, sulit buang air kecil dan hernia.
G. Duduk Tasyahud Awal
Pada saat duduk tasyahud awal, lipatan paha dan betis bertemu.
Gerakan ini dapat mengaktifkan kelenjar keringat sehingga dapat mencegah
pengapuran dan mengoptimalkan kaki sebagai penopang tubuh kita.
H. Duduk Tasyahud AKhir
Gerakan ini lebih baik dari gerakan bersila. Berguna
untuk membongkar pengapuran pada cekungan kaki kiri agar saraf keseimbangan
yang berhubungan dengan saraf mata akan terjaga dengan baik sehingga
konsentrasi akan meningkat dan terjaga.
I. Salam
Gerakan ini dapat menarik urat leher yang bermanfaat
untuk menjaga kelenturan urat leher. Pada leher terdapat banyak urat saraf yang
sangat penting untuk dijaga, seperti urat saraf paru-paru dan jantung. Sebab
kalo kering dapat menyebabkan kematian (Madyo Wratsongko: 40-45)
Subhanallah,
Allah Maha Hikmah, segala yg dititahkan-Nya memberikan manfaat yang luar biasa
bagi hamba-Nya. Semakin banyak rakaat yang dikerjakan, semakin banyak hikmah
yang diperoleh dari gerakan-gerakan tersebut untuk tubuh kita.
Manfaat Sholat Secara Medis
Dr. Bahar Azwar, SpB-Onk, seorang dokter spesialis
bedah-onkologi ( bedah tumor ) lulusan FK UI dalam bukunya “ Ketika Dokter
Memaknai Sholat “ mampu menjabarkan makna gerakan sholat. Bagaimana sebenarnya
manfaat sholat dan gerakan-gerakannya secara medis?
Selama ini sholat yang kita lakukan lima kali sehari,
sebenarnya telah memberikan investasi kesehatan yang cukup besar bagi kehidupan
kita. Mulai dari berwudlu ( bersuci ), gerakan sholat sampai dengan salam
memiliki makna yang luar biasa hebatnya baik untuk kesehatan fisik, mental
bahkan keseimbangan spiritual dan emosional. Tetapi sayang sedikit dari kita
yang memahaminya. Berikut rangkaian dan manfaat kesehatan dari rukun Islam yang
kedua ini.
Manfaat Wudlu Kulit merupakan organ yang terbesar tubuh
kita yang fungsi utamanya membungkus tubuh serta melindungi tubuh dari berbagai
ancaman kuman, racun, radiasi juga mengatur suhu tubuh, fungsi ekskresi (
tempat pembuangan zat-zat yang tak berguna melalui pori-pori ) dan media
komunikasi antar sel syaraf untuk rangsang nyeri, panas, sentuhan secara
tekanan.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman.
Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Begitu besar fungsi kulit maka kestabilannya ditentukan oleh pH (derajat keasaman) dan kelembaban. Bersuci merupakan salah satu metode menjaga kestabilan tersebut khususnya kelembaban kulit. Kalu kulit sering kering akan sangat berbahaya bagi kesehatan kulit terutama mudah terinfeksi kuman.
Dengan bersuci berarti terjadinya proses peremajaan dan pencucian kulit, selaput lendir, dan juga lubang-lubang tubuh yang berhubungan dengan dunia luar (pori kulit, rongga mulut, hidung, telinga). Seperti kita ketahui kulit merupakan tempat berkembangnya banya kuman dan flora normal, diantaranya Staphylococcus epidermis, Staphylococcus aureus, Streptococcus pyogenes, Mycobacterium sp (penyakit TBC kulit). Begitu juga dengan rongga hidung terdapat kuman Streptococcus pneumonia (penyakit pneumoni paru), Neisseria sp, Hemophilus sp.
Seorang ahli bedah diwajibkan membasuh kedua belah tangan
setiap kali melakukan operasi sebagai proses sterilisasi dari kuman. Cara ini
baru dikenal abad ke-20, padahal umat Islam sudah membudayakan sejak abad ke-14
yang lalu. Luar Biasa!!
Keutamaan Berkumur Berkumur-kumur dalam bersuci berarti membersihkan rongga
mulut dari penularan penyakit. Sisa makanan sering mengendap atau tersangkut di
antara sela gigi yang jika tidak dibersihkan (dengan berkumur-kumur atau
menggosok gigi) akhirnya akan menjadi mediasi pertumbuhan kuman. Dengan
berkumur-kumur secara benar dan dilakukan lima kali sehari berarti tanpa kita
sadari dapat mencegah dari infeksi gigi dan mulut.
Istinsyaq berarti menghirup air dengan lubang hidung,
melalui rongga hidung sampai ke tenggorokan bagian hidung (nasofaring).
Fungsinya untuk mensucikan selaput dan lendir hidung yang tercemar oleh udara
kotor dan juga kuman.
Selama ini kita ketahui selaput dan lendir hidung
merupakan basis pertahanan pertama pernapasan. Dengan istinsyaq mudah-mudahan
kuman infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dapat dicegah.
Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.
Begitu pula dengan pembersihan telinga sampai dengan pensucian kaki beserta telapak kaki yang tak kalah pentingnya untuk mencegah berbagai infeksi cacing yang masih menjadi masalah terbesar di negara kita.
Manfaat Kesehatan Sholat Berdiri lurus adalah pelurusan tulang belakang, dan
menjadi awal dari sebuah latihan pernapasan, pencernaan dan tulang. Takbir
merupakan latihan awal pernapasan. Paru-paru adalah adlat pernapasan
Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor).
Paru kita terlindung dalam rongga dada yang tersusun dari tulang iga yang melengkung dan tulang belakang yang mencembung. Susunan ini didukung oleh dua jenis otot yaitu yang menjauhkan lengan dari dada (abductor) dan mendekatkannya (adductor).
Takbir berarti kegiatan mengangkat lengan dan merenggangkannya, hingga rongga dada
mengembang seperti halnya paru-paru. Dan mengangkat tangan berarti meregangnya
otot-otot bahu hingga aliran darah yang membawa oksigen menjadi lancar.
Dengan ruku’, memperlancar aliran darah dan getah bening ke leher oleh
karena sejajarnya letak bahu dengan leher. Aliran akan semakin lancar bila
ruku’ dilakukan dengan benar yaitu meletakkan perut dan dada lebih tinggi
daripada leher. Ruku’ juga mengempiskan pernapasan. Pelurusan tulang belakang
pada saat ruku’ berarti mencegah terjadinya pengapuran. Selain itu, ruku’
adalah latihan kemih (buang air kecil) untuk mencegah keluhan prostat.
Pelurusan tulang belakang akan mengempiskan ginjal. Sedangkan penekanan kandung
kemih oleh tulang belakang dan tulang kemaluan akan melancarkan kemih.
Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.
Getah bening (limfe) fungsi utamanya adalah menyaring dan menumpas kuman penyakit yang berkeliaran di dalam darah.
Sujud Mencegah Wasir Sujud mengalirkan getah bening dari tungkai perut dan dada
ke leher karena lebih tinggi. Dan meletakkan tangan sejajar dengan bahu ataupun
telinga, memompa getah bening ketiak ke leher. Selain itu, sujud melancarkan
peredaran darah hingga dapat mencegah wasir. Sujud dengan cepat tidak
bermanfaat. Ia tidak mengalirkan getah bening dan tidak melatih tulang belakang
dan otot. Tak heran kalau ada di sebagian sahabat Rasul menceritakan bahwa
Rasulullah sering lama dalam bersujud.
Duduk di antara dua sujud dapat mengaktifkan kelenjar
keringat karena bertemunya lipatan paha dan betis sehingga dapat mencegah terjadinya
pengapuran. Pembuluh darah balik di atas pangkal kaki jadi tertekan sehingga
darah akan memenuhi seluruh telapak kaki mulai dari mata kaki sehingga pembuluh
darah di pangkal kaki mengembang. Gerakan ini menjaga supaya kaki dapat secara
optimal menopang tubuh kita.
Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.
Gerakan salam yang merupakan penutup sholat, dengan memalingkan wajah ke kanan dan ke kiri bermanfaat untuk menjaga kelenturan urat leher. Gerakan ini juga akan mempercepat aliran getah bening di leher ke jantung.
Manfaat Sholat Malam Malam hari biasanya dingin dan lembab. Kalau ditanya,
paling enak tidur di waktu tersebut. Banyak lemak jenuh yang melapisi saraf
kita hingga menjadi beku. Kalau tidak segera digerakkan, sistem pemanas tubuh
tidak aktif, saraf menjadi kaku, bahkan kolesterol dan asam urat merubah
menjadi pengapuran. Tidur di kasur yang empuk akan menyebabkan urat
syaraf yang mengatur tekanan ke bola mata tidak mendapat tekanan yang cukup
untuk memulihkan posisi saraf mata kita.
Jadi sholat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah menjadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan kualitas tidur. Dengan sholat malam, kita akan mengendalikan urat tidur kita.
Jadi sholat malam itu lebih baik daripada tidur. Kebanyakan tidur malah menjadi penyakit. Bukan lamanya masa tidur yang diperlukan oleh tubuh kita melainkan kualitas tidur. Dengan sholat malam, kita akan mengendalikan urat tidur kita.
Sholat Lebih Canggih dari Yoga “Apakah pendapatmu sekiranya terdapat sebuah
sungai di hadapan pintu rumah salah seorang di antara kamu dan dia mandi di
dalamnya setiap hari lima kali. Apakah masih terdapat kotoran pada badannya?”.
Para sahabat menjawab : “Sudah pasti tidak terdapat sedikit pun kotoran pada
badannya”. Lalu beliau bersabda : “Begitulah perumpamaan sholat lima waktu.
Allah menghapus segala keselahan mereka”. (H.R Abu Hurairah r.a)
Jika manfaat gerakan sholat kita betul, maka sangat luar biasa manfaatnya dan
lebih canggih daripada yoga. Sangat disayangkan tidak ada universitas yang
berani atau sengaja mengembangkan teknik gerakan sholat ini secara ilmiah.
Belum lagi manajemen yang terkandung dalam bacaan sholat.
Seperti doa iftitah yang berarti mission statement (dalam manajemen strategi).
Sedangkan makna bacaan Alfatihah yang kita baca berulang sampai 17 kali adalah
objective statement. Tujuan hidup mana yang lebih canggih dibandingkan tujuah
hidup di jalan yang lurus, yaitu jalan yang penuh kebaikan seperti diperoleh para
orang-orang shaleh seperti nabi dan rasul?
Dr. Gustafe le Bond mengatakan bahwa Islam merupakan
agama yang paling sepadan dengan penemuan-penemuan ilmiah. Perkembangan ilmu
pengetahuan dan etika sains harus didukung dengan kekuatan iman. Semoga sholat
kita makin terasa manfaatnya
0 komentar:
Posting Komentar