Rabu, 09 Mei 2012

Peran Dan Manfaat Organisasi Dalam Bermahasiswa Dan Bermasyarakat

1.  PERAN
·         Pengembangan diri
Dimana kemampuan individu dalam beroganisasi  ditunjukkan dengan adanya interaksi terhadap orang lain, dan menggambarkan bahwa individu dapat berperan dalam ruang lingkup sosial dan dampaknya nanti akan berpengaruh pada pengalaman serta keterampilan berkomunikasi.
·         Menambah Persatuan
sebagai sesuatu kebiasaan mahasiswa dalam perannya dalam berorganisasi tidak luput dari interaksi sosial seperti penyuluhan dan lain  sebagainya dan melakukan suatu diskusi, musyawarah ( meeting) dalam menyelesaikan suatu masalah.
·         Peran Legislasi
 yaitu peran yang menitikberatkan kepada pembuatan peraturan yang melingkupi kemahasiswaan, namun sangat disayangkan hal ini seperti luput ditelan massa, peran ini merupakan bukti nyata bahwa badan perwakilan mahasiswa ada. Ada ruang-ruang dimana peraturan ini sangat bermanfaat untuk kehidupan bermahasiswa, diantaranya adalah peraturan mengenai tata cara pemilihan ketua dan wakil ketua badan eksekutif mahasiswa dan anggota badan perwakilan mahasiswa, peraturan mengenai pola pembinaan mahasiswa baru dan peraturan pengawasan dan penilaian kinerja badan eksekutif mahasiswa.
·         Peran pengawasan
Peran yang cukup penting untuk menjaga ritme perjalanan kinerja badan eksekutif mahasiswa agar tetap pada track nya. Badan perwakilan mahasiswa dapat menerapkan kesepakan-kesepakatan dalam hal pengawasan, terkait dengan standar pengawasan dan penilaian. Baik-buruknya kinerja badan eksekutif mahasiswa sesungguhnya terdapat peran yang tidak sedikit dari badan perwakilan mahasiswa sebagai badan yang salah satunya berfungsi sebagai pengawas.
·          Meningkatkan kualitas diri
 semaikn sering kita ikut suatu organisasi , wawasan yang dimiliki oleh setiap insan yang punya inisiatif kedepan dapat menyalurkan bakatnya denagn adanya organisai tersebut.
·         Penyaluran bakat
·         Silaturrahim

2.     MANFAAT
1.       Melatih menjadi seorang pemimpin
Ketika ikut organisasi, pastinya akan ada banyak hal yang harus kita urus seperti acara-acara organisasi, yang tentunya melibatkan banyak orang, baik itu sesama mahasiswa anggota organisasi ataupun orang-orang di luar organisasi. Mahasiswa yang ikut organisasi kampus umumnya memiliki sikap dan karakter yang lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Mereka lebih banyak terlatih dalam mengutarakan pendapat di hadapan orang lain ataupun menggerakkan dan mengarahkan teman-teman sesama anggota ketika organisasi sedang mengadakan suatu acara. Jika saat ini belum terbayang seperti apa rasanya mengarahkan teman-teman sendiri, jika nanti sudah berpartisipasi dalam organisasi, sadar atau tidak sadar, kita  akan terperangah bahwa sesungguhnya kita  mampu melakukannya.
2.       Belajar Mengatur Waktu
Dengan ikut organisasi, memang waktu yang biasa kita gunakan untuk belajar dan mengerjakan tugas akan berkurang. Sementara itu, kuantitas tugas kuliah tetap sama saja antara kita yang ikut organisasi dan teman-teman lain yang tidak ikut organisasi. Agar keduanya dapat berjalan sama-sama lancar dan tidak ada yang terbengkalai, manajemen waktu yang baik mutlak harus kita lakukan.
3.       Memperluas Jaringan
Di dalam organisasi akan banyak orang baru yang kita kenal. Teman-teman mahasiswa seangkatan, senior, mahasiswa dari jurusan lain, orang lain atau praktisi di bidang organisasi atau jurusan yang kita  pilih, dan sebagainya.
4.       Mengasah Kemampuan Sosial
Mereka yang tergabung dalam organisasi, umumnya secara sosial juga lebih aktif dibanding mereka yang tidak ikut organisasi. Jika ikut organisasi, kita juga akan terlatih berinteraksi dengan berbagai macam tipe orang. Tidak hanya teman-teman satu jurusan, tapi juga dengan teman-teman dari program studi yang lain. Dengan ini, tentu akan semakin memperluas pemahaman kita akan berbagai karakteristik orang. Sesuai pengetahuan umum, manusia adalah individu unik. Semakin luas pergaulan kita, maka pemahaman kita akan manusia dapat semakin kaya. Saat bekerja nanti, keterampilan ini akan sangat membantu.
5.       Memecahkan masalah
6.       Memperjuangankan kepentingan mahasiswa di kampus, membentuk mahasiswa yang beraklak mulia, berwawasan keislaman serta meningkatkan intelektualitas, minat dan bakat mahasiswa.
7.       ikut mengembangkan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat yang berbasis islami dan berwawasan kebangsaan
8.       Merubah Paradigma Berpikir
Mahasiswa yang aktif ber-organisasi secara konsisten semata-mata memiliki pemahaman bahwa organisasi kemahasiswaan merupakan sebuah sarana yang efektif  dalam meng-kader dirinya sendiri untuk ke depan. Sebagian di antaranya masih mempunyai keyakinan pandangan bahwa kampus merupakan tempat menimba ilmu yang tidak terbatas hanya kepada pelajaran semata.
9.       organisasi sebagai penuntun pencapaian tujuan. Pencapaian tujuan akan lebih efektif dengan adanya organisasi yang baik.
10.    Organisasi dapat mengubah kehidupan masyarakat. Contoh dari manfaat ini ialah, jika organisasi bergerak di bidang kesehatan dapat membentuk masyarakat menjadi dan memiliki pola hidup sehat. Organisasi Kepramukaan, akan menciptakan generasi mudah yang tangguh dan ksatria.
11.    Organisasi menawarkan karier. Karier berhubungan dengan pengetahuan dan keterampilan. Jika kita menginginkan karier untuk kemajuan hidup, berorganisasi dapat menjadi solusi.
12.    Organisasi sebagai cagar ilmu pengetahuan. Organisasi selalu berkembang seiring dengn munculnya fenomena-fenomena organisasi tertentu. Peran penelitian dan pengembangan sangat dibutuhkan sebagai dokumentasi yang nanti akan mengukir sejarah ilmu pengetahuan.

0 komentar:

Posting Komentar