Saat ku SUKA padamu.
Musim dingin tetapla musim dingin, namun suasananya lebih indah.
Bila dihadapmu ku merasa senang dan gembira.
Bila melihat matamu ku hanya bisa tersenyum.
Kata-kataku padamu hanya keluar dari pikiranku.
Jika kau menangis ku akan menghiburmu.
Rasa suka dimulai dari telinga, cukup dengan menutup telinga rasa suka akan hilang.
Saat ku SAYANG padamu.
Musim dingin yang menusuk tak lagi terasa.
Bila dihadapmu ku seakan melayang bebas.
Bila menatap matamu, mataku berkaca-kaca.
Kata-kataku padamu terangkai dengan indahnya.
Jika kau menangis aku iba dan batinku merana
Rasa sayang dumulai dari mata, namun jika mata kau menutup mata maka sayang itu akan berubah menjadi air mata.
Saat ku CINTA padamu.
Musim dingin berubah menjadi musim semi yang indah.
Bila dihadapmu jantungku berdebar dengan kencangnya.
Bila menatap matamu ku tak kuasa menahan gejolak dalam dada.
Kata-kataku padamu datang dari lubuk hati yang paling dalam.
Jika melihat kau menangis tak sadar air mataku jatuh menetes.
Rasa cinta datang dari hati, jika kau menutup hati maka rasa sakit dan sesak akan terasa didada
Jika rasa SUKA, SAYANG, dan CINTA telah bersatu.
Semua akan ku korbankan hanya untukmu.
Semua mata, pikiran dan perhatian tertuju padamu.
Semua keindahan tak sanggup menandingi pesonamu.
Semua rasa penat, sakit, dan pilu tersembuhkan olehmu.
Semuanya kini sedang kurasakan, dan kaulah yang membuatku berbunga.
0 komentar:
Posting Komentar