Target dan Sasaran
: Ibu
menyusui
Hari /
Tanggal
: Kamis
5 Januari 2012
Waktu
: 09.00 – 09.30
Tempat
: Ruang
IDA
o
Tujuan Umum
Setelah mengikuti proses penyuluhan diharapkan ibu dapat
mengerti dan memahami manfaat dari perawatan payudara yang dilakukan di Ruang IDA
o
Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan diharapkan ibu mampu:
a.
Menjelaskan pengertian perawatan payudara
b.
Menjelaskan manfaat perawatan payudara
c.
Menjelaskan akibat jika tidak dilakukan perawatan
payudara
d.
Menjelaskan persiapan perawatan payudara
e.
Menjelaskan cara perawatan patudara
o
Metode
a.
Ceramah
b.
Tanya jawab
o
Media
Leaflet
o
Tahap Kegiatan
No
|
Waktu
|
Kegiatan
penyuluh
|
Kegiatan peserta
|
1
|
5 menit
|
Pembukaan :
o
Penyampaian salam
o
Perkenalan
o
Menjelaskan topik penyuluhan
o
Menjelaskan tujuan
o
Apersepsi
o
Kotrak waktu
|
o Membalas salam
o
Memperhatikan
o
Memperhatikan
o
Memperhatikan
o
Memperhatikan dan memberi respon
o
Memperhatikan
|
2
|
15 menit
|
Pelaksanaan :
o Penyampaian materi
o
Sesi tanya jawab
|
o Memperhatiakan penjelasan dan mencermati mater
o
Menanyakan hal-hal yang belum jelas
|
3
|
5 menit
|
Evaluasi :
o
Memberikan pertanyaan lisan (menanyakan kembali)
|
Partisipasi
aktif
|
4
|
5 menit
|
Terminasi :
o
Menyimpuklan hasil menyuluhan
o
Mengakhiri dengan salam
|
o Memperhatikan
o
Menjawab salam
|
o
Evaluasi
a.
Prosedur
o
Pre test
o
Post test
b.
Jenis test
o Pertanyaan secara lisan.
o
Butir-butir soal :
ü Apa itu perawatan payudara ?
ü Apa manfaat perawatan payudara ?
ü Apa akibat jika tidak dilakukan perawatan
payudara ?
ü Apa
alat-alat yang digunakan untuk perawatan payudara ?
ü Bagaimana
cara perawatan payudara ?
Lampiran
Materi
PERAWATAN PAYUDARA
1. Konsep
tentang Payudara Selama Kehamilan
Pembesaran, peningkatan sensitivitas, padat dan dada terasa padat merupakan
tanda awal dari kehamilan, sebagai respon dari terhadap peningkatan
estrogen dan progesteron. Tanda diatas merupakan tanda presumtif dari
kehamilan. Tarjadinya perubahan sensitivitas berkisar dari rasa
tegang hingga nyeri. Puting dan areola menjadi hiperpigmentasi dan
puting menjadi lebih tegang dan menonjol (Lowdermilk, 1995 hal 193).
Pembesaran dari kelenjar sebaseus terbanyak di daerah areola yang disebut
dengan Montgomery’s tubercles. Yang melingkar disekitar areola.
Kelenjar ini mempertahankan puting tetap basah sebagai lubrikasi selama minum
ASI. Kelembutan dari nipple akan terancam jika puting susu dibersihkan
dengan sabun.
Selama kehamilan trimester kedua hingga ketiga perkembangan kelenjar
mama akan progresiif yang menyebabkan payudara membesar lebih cepat.
Kadar hormon luteal dan plasenta akan terjadinya
proliferasi dari kelenjar ductus lactiferus dan jaringan lobus alveoral. Sehingga
pada palpasi payudara secara umum ditemukan nodul yang agak keras. Pengembangan
jaringan connective menyebabkan terjadinya jaringan menjadi lembut
dan longgar. Meskipun perkembangan mamae sudah sempurna pada
pertengahan masa kehamilan, namun laktasi tetap terhambat hingga
penurunan kadar estrogen pada saat menjelang kelahiran. Pada saat itu akan
dijumpai kondisi mamae yang kulitnya tipis, tranparan, dan mengeluarkan
materi yang agak kental ( pre kolestrum ). Prekolstrum ini sudah bisa
ditemukan dalam sel asini pada bulan ketiga dari kehamilan.
Colestrum merupakan cairan yang berwarna putih kekuningan dan oranye yang
merupakan bentuk mula dari ASI.
2. Pengertian
Perawatan Payudara
Perawatan payudara adalah suatu kegiatan yang dilakukan secara
sadar dan teratur untuk memeliharan kesehatan payudara waktu hamil dengan
tujuan untuk mempersiapkan laktasi pada waktu post partum
3. Manfaat
Perawatan Payudara Selama Hamil
Perawatan payudara hendaknya dilakukan
sedini mungkin selama kehamilan dalam upaya mempersiapkan bentuk dan fungsi
payudara sebelum terjadi laktas. Jika persipan kurang dapat terjadi
gangguan penghisapan pada bayi akibat ukuran puting yang kecil atau mendelep.
Akibat lain bisa terjadi produksi Asi akan terlambat serta kondisi kebersihan
payudara ibu tidak terjamin sehingga dapat membahayakan kesehatan bayi. Dipihak
ibu, akibat perawatan yang kurang pada saat persalinan ibu belum siap menyusui
sehingga jika bayi disusukan ibu akan merasakan geli atau perih pada payudaranya.
4. Akibat
jika tidak dilakukan perawatan payudara
Berbagai dampak negatif dapat tibul
jika tidak dilakukan perawatan payudara sedini mungkin. Dampak tersebut
meliputi :
a.
Puting susu mendelep
b.
Anak susah menyusui
c.
ASI lama keluar
d.
Produksi ASI terbatas
e.
Pembengkakan pada payudara
f.
Payudara meradang
g.
Payudara kotor
h.
Ibu belum siap menyusui
i.
Kulit payudara terutama puting akan mudah lecet.
5. Persiapan
untuk perawatan payudara selama hamil.
Persipan Alat :
o
Minyak kelapa .
o
Kapas
o
Handuk.
o
Waslap.
o
Air dalam kom .
6. Cara
perawatan payudara:
a.
Kompres puting susu dengan kapas minyak 2 menit untuk melemaskan
sekaligus mengangkat kotoran pada puting susu
b.
Bersihkan saluran air susu pada puting susu dengan kapas lembab.
c.
Tarik puting kedua puting susu bersama-sama,dan putar kedalam kemudian
keluar sebanyak 20 kali .
d.
Untuk puting susu datar atau masuk kedalam dengan jari telunjuk dan ibu
jari mengurut daerah sekitar puting susu kearah berlawanan merata.
e.
Basahi kedua telapak tangan dengan minyak , tarik kedua putting susu
bersama-sama dan putar kedalam kemudian keluar sebanyak 20 kali.
f.
Puting susu dirangsang dengan ujung waslap handuk kering yang digerakkan
keatas dan kebawah.
0 komentar:
Posting Komentar