Senin, 05 Maret 2012

Puing-Puing CintaKu (Puisi Ku)


 
Sepenggal kisah cinta dalama hidupku
Kuni seakan tak berarti sudah
Runtuh menjadi puing-puing kecil yang rapuh
Seiring waktu Tertimbun pasir dan tanah
Tlah ku coba gali dank u tata kembali
Ingin ku susun menjadi sebuah piramida cinta terindah.
Namun mengapa kau rubuhka kembali semuanya.
Kau hancurkan menjadi serpihan puing yang lebih kecil.
Sehingga semakin sulit aku untuk mencarinya.
Masih adakah secercah cahaya cinta dihatimu.
Yang masih bias ku ambil tuk terangi kisah ini.
Ataukah cahaya itu telah berubah mejadi api kebencina terhadapku.
Sakit memang sakit, perih memang sungguh perih dengan semua keyataan ini.
Harapan mungkin hanya tinggal harapan.
Tak ada lagi kesempatan tuk ku mengulang kembali masa indah itu.
Semua musnah karena khilaf ku.
Semua penyesalan dan maaf ku seakan tak berguna lagi di mata mu.
Apa lagi yang harus ku lakukan agar kau tau betapa mencintanya aku padamu.
Jawab aku dan berikan aku jalan kembali ke pelukanmu.
Jangan kua diam membisu yang kan menambah pelik derita ku ini.
Tuhan ku mohon buka lah kembali pintu hatinya untuk ku.
Agar dapat ku bangun kembali istana cinta yang kemarin luluh lantak.
sungguh aku tak akan pernah berarti apaun tanpa dirimu kasih.

0 komentar:

Posting Komentar